Samosir: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menghadiri pelatihan handicraft yang digelar oleh Yayasan Indonesia Setara (YIS), di Pantai Indah Situngkur, Samosir, Sumatra Utara. Pelatihan ini diharapkan bisa membuka peluang usaha usai pandemi covid-19.
"Pelatihan kerajinan tangan ini (dari limbah kayu) sangat bermanfaat untuk menciptakan ekosistem pariwisata yang ramah lingkungan, serta membuka peluang kerja," kata Sandiaga dalam keterangannya, Rabu, 20 Juli 2022.
Sandiaga juga mendukung Danau Toba untuk lebih banyak menggalakkan pariwisatanya. Hal itu bisa dilakukan lewat sejumlah acara bersama stakeholder.
"Seperti halnya pelatihan ini, nanti akan menciptakan ekosistem pariwisata danau toba yang ramah lingkungan," ungkap dia.
Sementara itu, salah satu peserta pelatihan Tiurmaida Simarmata menyebut limbah kayu sangat memiliki nilai jual jika dimanfaatkan. Menurut dia, lewat pelatihan ini banyak pelajaran yang bisa diambil.
"Hasil dari limbah kayu bisa dibuat berbagai macam hiasan cantik, seperti lampu hias, jam dinding, gitar batak, hingga kursi. Nanti hasilnya akan kami jajakan kepada pengunjung wisata di Danau Toba," jelas Tiurmaida.
Adapun para peserta pelatihanberasal dari pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Mereka juga mengagumi sosok Sandiaga dan memintanya jadi presiden pada 2024.
Samosir: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (
Menparekraf) Sandiaga Uno menghadiri pelatihan
handicraft yang digelar oleh Yayasan Indonesia Setara (YIS), di Pantai Indah Situngkur, Samosir, Sumatra Utara. Pelatihan ini diharapkan bisa membuka peluang usaha usai pandemi covid-19.
"Pelatihan kerajinan tangan ini (dari limbah kayu) sangat bermanfaat untuk menciptakan ekosistem pariwisata yang ramah lingkungan, serta membuka peluang kerja," kata Sandiaga dalam keterangannya, Rabu, 20 Juli 2022.
Sandiaga juga mendukung Danau Toba untuk lebih banyak menggalakkan pariwisatanya. Hal itu bisa dilakukan lewat sejumlah acara bersama
stakeholder.
"Seperti halnya pelatihan ini, nanti akan menciptakan ekosistem pariwisata danau toba yang ramah lingkungan," ungkap dia.
Sementara itu, salah satu peserta pelatihan Tiurmaida Simarmata menyebut limbah kayu sangat memiliki nilai jual jika dimanfaatkan. Menurut dia, lewat pelatihan ini banyak pelajaran yang bisa diambil.
"Hasil dari limbah kayu bisa dibuat berbagai macam hiasan cantik, seperti lampu hias, jam dinding, gitar batak, hingga kursi. Nanti hasilnya akan kami jajakan kepada pengunjung wisata di Danau Toba," jelas Tiurmaida.
Adapun para peserta pelatihanberasal dari pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (
UMKM). Mereka juga mengagumi sosok Sandiaga dan memintanya jadi presiden pada 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)