Apia Dewi Agustin. Foto: Humas UGM
Apia Dewi Agustin. Foto: Humas UGM

Kisah Anak Petani Lereng Gunung Lawu Bisa Kuliah di UGM

Ahmad Mustaqim • 12 Juli 2022 08:00

Dewi mengaku sempat merasa tak percaya diri ketika awal kuliah di UGM. Ia merasa rekan mahasiswanya dari luar daerah memiliki kemampuan akademis yang lebih dibandingkan dirinya. Latar belakang kehidupannya dari pedesaan turut mempengaruhi.
 
"Dan aku juga sendirian, gak ada temen 1 SMA yang seangkatan di FEB. Jadi mulai dari nol banget buat teman kenalan di FEB. Tapi Alhamdulillah lama-lama jadi terbiasa, dan enjoy aja sama keadaan," ujarnya.
 
Dalam perjalanannya, ia perlahan mendapat dukungan dari lingkungan FEB. Dukungan itu membantu dirinya beradaptasi dalam proses pembelajaran. Dewi juga membiasakan diri membaca buku-buku berbahasa inggris untuk menopang proses pembelajarannya.

"Peningkatan diri tidak hanya tentang wawasan dan pengetahuan saja, tapi juga pola pikir, tingkah laku, kedisiplinan, dan pengalaman," ucapnya.
 
Dewi merasa beruntung adanya program beasiswa Bidikmisi yang sangat membantu kelancaran kuliahnya. Beasiswa itu membantu kondisi ekonomi keluarganya yang pas-pasan dan tidak bisa banyak membiayai keperluan perkuliahan.
 
Baca juga: Momen Haru Polisi Jadi Orang Tua Dadakan Siswa Sebatang Kara Saat Prosesi Basuh Kaki Kelulusan

 
Bahkan, ia mengaku sempat tidak diizinkan orang tuanya untuk kuliah di Yogyakarta. Ia berusaha keras bisa mewujudkan keinginannya menempuh pendidikan meskipun saat itu ayahnya sudah jatuh sakit.
 
Selama kuliah, Dewi juga aktif di luar kelas dengan ikut organisasi intra dan ekstrakurikuler. Dewi hingga sekarang masih aktif di beberapa organisasi.
 
"Akademik tetap jadi prioritas. Lomba juga cukup hobi, baik yg akademik maupun non akademik. Dan beberapa kegiatan pengembangan diri lainnya, kayak proyek sosial, volunteer, internship, juga cukup aktif," kata dia.
 
Saat ini Dewi tinggal menunggu sidang skripsi. Penelitiannya mengambil topik Sistem Informasi Akuntansi wakaf yang ia kerjakan bersamaan dengan proyek dosen FEB yang dibiayai oleh LPDP.
 
"Aku jadi asisten penelitian di sana sembari mengerjakan skripsi. Kemarin sempat magang di beberapa tempat. Doakan semoga segera lulus," ungkapnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan