Tangakapan layar video jamaah Shiddiqiyyah mengajak bela Mas Bechi (Foto / Metro TV)
Tangakapan layar video jamaah Shiddiqiyyah mengajak bela Mas Bechi (Foto / Metro TV)

Seruan Perang Badar Bela Mas Bechi, Ponpes Shiddiqiyah Minta Maaf

Clicks.id • 12 Juli 2022 13:21
Jombang: Video petinggi Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyah berinisial E membakar semangat ratusan simpatisan untuk Perang Badar membela tersangka pencabulan santriwati Moch Subechi Azal Tsani alias Mas Bechi berbuntut panjang. Satreskrim Polres Jombang memanggil pelaku untuk dilakukan pemeriksaan sebagai saksi.
 
Terkait video tersebut, pengurus Ponpes Shiddiqiyah memberikan klarifikasi. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organisasi Shiddiqiyah, Joko Herwanto mengatakan, telah meminta klarifikasi kepada petinggi berinisial E itu. Menurut Joko, E telah menyampaikan klarifikasinya dan meminta maaf.
 
"Yang bersangkutan telah menyampaikan klarifikasi dan minta maaf secara tertulis pada kami," kata Joko, Selasa 12 Juli 2022.

Menurut Joko, dari penjelasan E, pidato yang membakar semangat ratusan simpatisan yang kembali ke Ponpes Shiddiqiyah itu bukan bermaksud siap berperang melawan polisi.
 
Baca: Viral! Petinggi Ponpes Shiddiqiyah Jombang Serukan Perang Bela MSAT

"Bahwa yang dimaksud adalah kesiapan setelah menghadapi perang ini adalah siap menghadapi perang hawa nafsu," tutur Joko.
 
Joko berharap klarifikasi ini menjernihkan persoalan dan meredam situasi panas agar tidak terjadi konflik. Dia juga berharap agar video yang telanjur viral ini tak berujung ke proses hukum.
 
"Kami berharap klarifikasi ini bisa meredam semua konflik dan polemik. Banyak hal yang tidak harus berujung ke hukum," ujarnya.
 
Sebelumnya Polres Jombang memastikan akan memanggil E terkait video yang dianggap membakar semangat ratusan orang yang baru dibebaskan Polres Jombang untuk siap berperang.
 
"Kita laksanakan pemanggilan, kita jadwalkan Rabu atau Kamis di Polres Jombang terhadap orator yang melaksanakan di video tersebut," ujar Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Giadi Nugraha.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan