ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

Tak Ada Autopsi, Polisi Kesulitan Cari Penyebab Mahasiswa UMI Makassar Tewas

Muhammad Syawaluddin • 28 Juli 2022 18:17
Makassar: Jajaran kepolisian mengaku sulit untuk menentukan penyebab kematian mahasiswi Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar. Kasi Humas Polres Gowa, AKP Hasan Fadhlyh, mengatakan pihaknya sampai saat ini belum bisa menetapkan penyebab kematian lantaran tidak adanya hasil autopsi.
 
Hal ini lantaran keluarga tidak mengizinkan autopsi. Hasan mengatakan autopsi menjadi hal penting dalam mengungkap penyebab kematian seseorang. 
 
"Untuk mengetahui matinya seseorang tidak wajar itu protapnya harus diautopsi," kata Hasan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 28 Juli 2022.

Ia mengatakan hasil autopsi sangat penting dalam pengungkapan kasus kematian seseorang. Karena yang bisa menentukan wajar tidaknya kematian seseorang adalah ahli, dan itu harus melalui autopsi. 
 
"Secara logika kita tidak bisa memetakan sesuatu kalau tidak ada keterangan ahli. Dalam hal ini keterangan medis," jelasnya. 
 
Baca: 6 Orang Telah Diperiksa Terkait Tewasnya Mahasiswi UMI Makassar

Sementara, hasil visum yang telah dilakukan hanya memberikan informasi terkait kondisi luar tubuh korban.  "Untuk fakta itu harus ahli yang menjelaskan. Tidak bisa kita meraba-raba," ujar Hasan. 
 
Sebelumnya, seorang mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar meninggal dunia saat mengikuti pengkaderan di Kelurahan Buluttana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa. Saat kejadian korban sempat dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis, namun tidak tertolong. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan