Gresik: Kementerian Pertanian memastikan pasokan pupuk tercukupi memasuki musim tanam kedua April-Mei 2021. Hal ini disampaikannya, Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi, saat kunjungan kerja ke pabrik pupuk PT Petrokimia Gresik, di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
"Sesuai arahan Bapak Presiden, kami disini memastikan untuk masyarakat petani ini tercukupi," ujar Harvick di gudang pupuk Petrokimia Gresik, Kamis, 1 April 2021.
Harvick menambahkan, pemenuhan pupuk bagi para petani merupakan bagian dari mengejar target pemerintah dalam swasembada pangan. Memasuki musim tanam kedua kali ini, pemerintah memberikan perhatianterkait penemuhan pupuk bagi petani, termasuk pupuk bersubsidi.
"Menghilangkan semua pemikiran-pemikiran, kecurigaan tentang pupuk bersubsidi," tambah Harvick.
Baca: Wamentan: Stok Pupuk Subsidi Sangat Cukup dan Siap Didistribusi
Menurutnya, pemerintah sangat terbantu dengan adanya program Agro Solution dari Pupuk Indonesia. Melalui Agro Solution ini, Pupuk Indonesia Group memberikan pendampingan kepada petani, melalui kegiatan off farm dan on farm.
Off farm mencakup akses permodalan, akses asuransi dan memberikan jaminan offtaker hasil panen. Sementara kegiatan on farm, memberikan produk agro input berkualitas serta memberikan pendampingan melalui kawalan teknologi dan bimbingan teknis.
"Mungkin pelan-pelan ke depan masyarakat bisa mandiri, tanpa subsidi lagi dari pemerintah itu yang kita harapkan," jelasnya.
Baca: Musim Tanam Kedua, Stok Pupuk Bersubsidi Dipastikan Cukup
Sekretaris Perusahaan PT Petrokimia Gresik Yusuf Wibisono menambahkan, pihaknya sudah melakukan persiapan matang di musim tanam April-Mei 2021. Petrokimia Gresik telah menyiapkan stok pupuk yang cukup, sesuai dengan alokasi yang diberikan oleh pemerintah.
"Bahkan, kita stok sekarang itu 2 kali lipat lebih dibandingkan dengan ketentuan yang diberikan oleh pemerintah," Yusuf.
Pupuk Indonesia adalah BUMN yang mendapatkan amanah untuk memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi dan menyalurkannya sesuai dengan penugasan dari Pemerintah. Dalam menjalankan tugas tersebut, Pupuk Indonesia didukung oleh kapasitas produksi pupuk sebesar 13,9 juta ton per tahun.
Kemampuan produksi tersebut dapat memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi yang pada tahun 2021 ini dialokasikan sebesar 9,04 juta ton, ditambah 1,5 juta liter pupuk organik cair.
Gresik: Kementerian Pertanian memastikan pasokan
pupuk tercukupi memasuki musim tanam kedua April-Mei 2021. Hal ini disampaikannya, Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi, saat kunjungan kerja ke pabrik pupuk PT Petrokimia Gresik, di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
"Sesuai arahan Bapak Presiden, kami disini memastikan untuk masyarakat petani ini tercukupi," ujar Harvick di gudang pupuk Petrokimia Gresik, Kamis, 1 April 2021.
Harvick menambahkan, pemenuhan pupuk bagi para petani merupakan bagian dari mengejar target pemerintah dalam swasembada pangan. Memasuki musim tanam kedua kali ini, pemerintah memberikan perhatianterkait penemuhan pupuk bagi petani, termasuk pupuk bersubsidi.
"Menghilangkan semua pemikiran-pemikiran, kecurigaan tentang pupuk bersubsidi," tambah Harvick.
Baca: Wamentan: Stok Pupuk Subsidi Sangat Cukup dan Siap Didistribusi
Menurutnya, pemerintah sangat terbantu dengan adanya program Agro Solution dari Pupuk Indonesia. Melalui Agro Solution ini, Pupuk Indonesia Group memberikan pendampingan kepada petani, melalui kegiatan
off farm dan
on farm.
Off farm mencakup akses permodalan, akses asuransi dan memberikan jaminan offtaker hasil panen. Sementara kegiatan on farm, memberikan produk agro input berkualitas serta memberikan pendampingan melalui kawalan teknologi dan bimbingan teknis.
"Mungkin pelan-pelan ke depan masyarakat bisa mandiri, tanpa subsidi lagi dari pemerintah itu yang kita harapkan," jelasnya.
Baca: Musim Tanam Kedua, Stok Pupuk Bersubsidi Dipastikan Cukup
Sekretaris Perusahaan PT Petrokimia Gresik Yusuf Wibisono menambahkan, pihaknya sudah melakukan persiapan matang di musim tanam April-Mei 2021. Petrokimia Gresik telah menyiapkan stok pupuk yang cukup, sesuai dengan alokasi yang diberikan oleh pemerintah.
"Bahkan, kita stok sekarang itu 2 kali lipat lebih dibandingkan dengan ketentuan yang diberikan oleh pemerintah," Yusuf.
Pupuk Indonesia adalah BUMN yang mendapatkan amanah untuk memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi dan menyalurkannya sesuai dengan penugasan dari Pemerintah. Dalam menjalankan tugas tersebut, Pupuk Indonesia didukung oleh kapasitas produksi pupuk sebesar 13,9 juta ton per tahun.
Kemampuan produksi tersebut dapat memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi yang pada tahun 2021 ini dialokasikan sebesar 9,04 juta ton, ditambah 1,5 juta liter pupuk organik cair.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)