Gunungkidul: Sebanyak 29 warga Dusun Ngasem, Desa Getas, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terinfeksi covid-19. Mereka diduga tertular saat menghadiri acara hajatan di Ibu Kota Jakarta.
Kepala Desa Getas, Pamuji, mengatakan kasus covid-19 di wilayahnya masuk kategori klaster hajatan. Ia menjelaskan, ada banyak warganya yang ikut rombongan menghadiri hajatan di Jakarta.
"Itu ada 14 orang yang ikut berangkat rombongan (menghadiri hajatan) ke Jakarta. Rombongan pakai satu angkutan," kata Pamuji dihubungi, Selasa, 20 April 2021.
Pulang dari Jakarta, sebagian besar warga itu turut menghadiri acara sejenis di wilayah setempat. Acara hajatan di kampung tersebut tanpa sepengetahuan perangkat desa setempat.
Baca: 18 Ribu Tenaga Pendidik di Bandung Telah Divaksinasi
"Setelah tes di Puskesmas, hasilnya (enam orang) positif (covid-19). Lalu, di-tracing dinas kesehatan," ungkapnya.
Hasil tracing Dinas Kesehatan setempat menunjukkan ada sebanyak 23 orang positif covid-19 pada Minggu, 18 April 2021. Sehingga, total ada 29 terinfeksi covid-19 di desa tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty, mengatakan terdapat sejumlah klaster hajatan di wilayah itu. Satu di antaranya di Desa Getas. Sementara, satu klaster muncul dari kegiatan takziyah di Kecamatan Panggang.
"Jumlahnya masih berkembang. Kami masih upaya melakukan tracing," kata dia.
Gunungkidul: Sebanyak 29 warga Dusun Ngasem, Desa Getas, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terinfeksi
covid-19. Mereka diduga tertular saat menghadiri acara hajatan di Ibu Kota Jakarta.
Kepala Desa Getas, Pamuji, mengatakan kasus covid-19 di wilayahnya masuk kategori klaster hajatan. Ia menjelaskan, ada banyak warganya yang ikut rombongan menghadiri hajatan di Jakarta.
"Itu ada 14 orang yang ikut berangkat rombongan (menghadiri hajatan) ke Jakarta. Rombongan pakai satu angkutan," kata Pamuji dihubungi, Selasa, 20 April 2021.
Pulang dari Jakarta, sebagian besar warga itu turut menghadiri acara sejenis di wilayah setempat. Acara hajatan di kampung tersebut tanpa sepengetahuan perangkat desa setempat.
Baca: 18 Ribu Tenaga Pendidik di Bandung Telah Divaksinasi
"Setelah tes di Puskesmas, hasilnya (enam orang) positif (covid-19). Lalu, di-tracing dinas kesehatan," ungkapnya.
Hasil tracing Dinas Kesehatan setempat menunjukkan ada sebanyak 23 orang positif covid-19 pada Minggu, 18 April 2021. Sehingga, total ada 29 terinfeksi covid-19 di desa tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty, mengatakan terdapat sejumlah klaster hajatan di wilayah itu. Satu di antaranya di Desa Getas. Sementara, satu klaster muncul dari kegiatan takziyah di Kecamatan Panggang.
"Jumlahnya masih berkembang. Kami masih upaya melakukan tracing," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)