Ilustrasi--Tumpukan sampah di TPA Bakung. (Foto: Lampost.co/Putri)
Ilustrasi--Tumpukan sampah di TPA Bakung. (Foto: Lampost.co/Putri)

'Umur' TPA Cipeucang Tangsel Diprediksi Hanya Tinggal 3 Bulan

Farhan Dwitama • 06 Maret 2021 11:27
Tangerang: Daya tampung Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, diprediksi hanya mampu bertahan hingga 3 bulan ke depan. Pemkot Tangsel berharap, kerja sama pembuangan 400 ton sampah per hari ke TPA Cilowong di Serang, bisa segera direalisasikan. 
 
"Secepatnya, insyaallah mudah-mudahan selesai (Perjanjian Kerja sama) Maret ini," kata Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Wismansyah, Sabtu, 6 Maret 2021. 
 
Wismansyah menegaskan, saat ini TPA Cipeucang telah disesaki sampah. Dia pun berharap PKS pengelolaan sampah antara Kota Tangsel dan Serang bisa segera selesai. 

"Kita mengejar waktu supaya persoalan di  di Serang selesai di Tangsel selesai. 
Ya masih toga bulan masih bisa (daya tampung TPA Cipeucang)," ucap dia. 
 
Menurut dia, dalam komunikasi awal yang dibangun dengan Pemkot Serang, PKS pengelolaan sampah antarkedua kota itu, berjalan selama tiga tahun. 
 
Baca juga: Tangsel Tunggu Sinyal Masuk Kota Serang Kelola Pembuangan Sampah
 
Selain dengan Pemkot Serang, DLH Tangsel, kata Wismansyah, juga masih menjalin komunikasi dengan Pemkab Bogor, untuk kerja sama pengelolaan sampah di Nambo, Kabupaten Bogor.
 
"Perjanjiannya tiga tahun. Kita juga menjalani kerja sama dengan Nambo. Belum, (ada penolakan Nambo) belum," ungkapnya.
 
Jika kerja sama pengelolaan sampah Tangsel benar terjalin, nantinya Pemkot Tangsel akan mengirimkan sekitar 400 ton sampah Tangsel, ke TPA Cilowong, Kota Serang. 
 
Distribusi sampah dari Tangsel, ke Serang diperkirakan menggunakan jalur darat, melalui tol yang diangkut kendaraan truk. 
 
"(Setiap truk) Bisa empat sampai lima ton. Karena memang dibatasi empat sampai lima ton. Kira-kira 50 truk dengan dua rit. Artinya ada 100 rit untuk 400 ton sampah. Tapi mudah-mudahan bisa 5 ton setiap truk," jelasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan