Tangerang: Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan, Banten, mengaku kerja sama pembuangan sampah dengan Pemerintah Kota Serang, tinggal menunggu 'sinyal' masuk.
"Saat ini dewan (DPRD Tangsel) sudah setuju, kita tinggal menunggu sinyal dari Kota Serang. Kita buat PKS (perjanjian kerja sama). Itu selesai" ucap Kepala Bidang Persampahan DLH Tangsel, Wismansyah, Sabtu, 6 Maret 2021.
Pada prinsipnya, menurut dia, PKS pengelolaan sampah antardua kota tersebut telah final. Namun, ada sejumlah hal yang masih harus diselesaikan di internal Kota Serang.
"Sinyalnya mereka sudah siap. Tapi finalnya kita belum tahu. Yang jelas secara prinsip sudah. Ada beberapa yang masih diselesaikan di internal Pemerintah Kota Serang," kata dia.
Baca juga: 3 Hari Terakhir, Sumenep Nihil Pasien Covid-19
Sebelumnya, masyarakat Kota Serang menolak kerja sama pembuangan 400 ton sampah dari Tangsel, ke Ibukota Provinsi Banten itu. Masyarakat Serang beranggapan, kerja sama pembuangan sampah Kota Tangsel, menambah beban dan memberi dampak buruk bagi TPA tersebut.
"Saya juga kurang apa ya, informasi itu. Kalau kita baca di media online banyak penolakan-penolakan. Ini Pemerintah Kota Serang sedang tahap sosialisasi, mungkin karena masih sosialisasi, masih kurang," jelas Wismansyah.
Namun begitu, dia memastikan Pemkot Serang, terus berusaha menyosialisasikan kepada masyarakat setempat, agar kerja sama pembuangan sampah bisa berjalan lancar.
"Teman-teman di Serang sedang berkomunikasi dengan masyarakat bagaimana menyelesaikan persoalan ini," jelas Wismansyah.
Tangerang: Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan, Banten, mengaku kerja sama
pembuangan sampah dengan Pemerintah Kota Serang, tinggal menunggu 'sinyal' masuk.
"Saat ini dewan (DPRD Tangsel) sudah setuju, kita tinggal menunggu sinyal dari Kota Serang. Kita buat PKS (perjanjian kerja sama). Itu selesai" ucap Kepala Bidang Persampahan DLH Tangsel, Wismansyah, Sabtu, 6 Maret 2021.
Pada prinsipnya, menurut dia, PKS pengelolaan sampah antardua kota tersebut telah final. Namun, ada sejumlah hal yang masih harus diselesaikan di internal Kota Serang.
"Sinyalnya mereka sudah siap. Tapi finalnya kita belum tahu. Yang jelas secara prinsip sudah. Ada beberapa yang masih diselesaikan di internal Pemerintah Kota Serang," kata dia.
Baca juga:
3 Hari Terakhir, Sumenep Nihil Pasien Covid-19
Sebelumnya, masyarakat Kota Serang menolak kerja sama pembuangan 400 ton sampah dari Tangsel, ke Ibukota Provinsi Banten itu. Masyarakat Serang beranggapan, kerja sama pembuangan sampah Kota Tangsel, menambah beban dan memberi dampak buruk bagi TPA tersebut.
"Saya juga kurang apa ya, informasi itu. Kalau kita baca di media
online banyak penolakan-penolakan. Ini Pemerintah Kota Serang sedang tahap sosialisasi, mungkin karena masih sosialisasi, masih kurang," jelas Wismansyah.
Namun begitu, dia memastikan Pemkot Serang, terus berusaha menyosialisasikan kepada masyarakat setempat, agar kerja sama pembuangan sampah bisa berjalan lancar.
"Teman-teman di Serang sedang berkomunikasi dengan masyarakat bagaimana menyelesaikan persoalan ini," jelas Wismansyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)