Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Akmal Malik marah meninjau pelabuhan perikanan Palipi Kabupaten Majene dianggap terbengkalai di Mamuju, Selasa (21/6/2022) ANTARA Foto/M Faisal Hanapi
Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Akmal Malik marah meninjau pelabuhan perikanan Palipi Kabupaten Majene dianggap terbengkalai di Mamuju, Selasa (21/6/2022) ANTARA Foto/M Faisal Hanapi

Gubernur Sulbar Geram Lihat Pelabuhan Palipi Terbengkalai

Antara • 22 Juni 2022 06:32
Mamuju: Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Akmal Malik meluapkan kemarahannya setelah meninjau Pelabuhan Perikanan Palipi, Kabupaten Majene, terbengkalai.
 
"Pelabuhan Palipi tampak terbengkalai dan tidak terurus. Ini menjadi evaluasi saya terhadap organisasi perangkat daerah (OPD) terkait," kata Akmal Malik di Mamuju, Selasa, 21 Juni 2022.
 
Ia mengatakan Pelabuhan Palipi adalah aset Sulbar sehingga pihaknya melakukan evaluasi kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Sulbar yang dianggap tidak maksimal menjalankan tugas dan fungsinya.

Gubernur juga marah karena Bendera Merah Putih yang terletak di depan Kantor Pelabuhan Palipi tampak lusuh dan kusam.
 
Baca juga: Kebutuhan Pakan Satwa Dipastikan Terpenuhi selama TSTJ Ditutup
 
"Mengurus Bendera Merah Putih saja tidak bisa, apalagi mau mengurus pembangunan sektor kelautan dan perikanan Sulbar yang potensinya sangat besar," singgung dia.
 
Ia menyebutkan aset Pelabuhan Palipi harus dikelola maksimal untuk mendongkrak perekonomian daerah karena Sulbar merupakan daerah penyangga ekonomi Ibu Kota Negara (IKN) yang baru.
 
"Sulbar strategis sebagai penopang IKN sehingga Pelabuhan Palipi harus dikelola maksimal untuk meningkatkan pengelolaan sektor perikanan dan kelautan karena menjanjikan peningkatan ekonomi daerah," tegasnya.
 
Ia menambahkan aset yang dimiliki Sulbar harus dioptimalkan untuk meningkatkan perekonomian daerah.
 
"Seluruh OPD di Sulbar harus memaksimalkan kinerja untuk mengelola aset yang dimiliki guna menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) Sulbar," jelas dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan