Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar di IKN Nusantara. Metro TV
Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar di IKN Nusantara. Metro TV

70% Lahan IKN Nusantara akan Ditanam Pohon

MetroTV • 15 Maret 2022 17:04
Balikpapan: Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar mengatakan, Presiden Joko Widodo meminta 70 persen wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ditutupi pohon. IKN Nusantara dibangun dengan konsep green city dan forest city.
 
Menurut Siti, prinsip utamanya adalah mendesain kota sesuai kondisi alam. Konsep forest city ini, kata dia, pastinya menerapkan kaidah konservasi dan memperhatikan koridor satwa, serta memanfaatkan sumber daya lahan dan air secara terpadu.
 
"Bapak Presiden meminta dari 256 ribu hektar areal seluruh daerah otorita IKN, 70 persennya adalah tutupan alam dan pepohonan," ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Selasa, 15 Maret 2022.

Areal seluas 70 persen itu berarti sekitar 179 ribu hektare. Siti menjelaskan, saat ini sudah ada 100 hektare lahan IKN yang ditutupi hutan. Untuk mencapai target tersebut, pihaknya masih harus menanam pohon di area seluas 80 ribu hektare.
 
Baca: Operasi Pasar, Pemkab Sleman Siapkan 34 Ribu Liter Minyak Goreng
 
"Sekarang baru ada 42 persen, sehingga harus ditambahkan 28 persen lagi untuk bisa hijau semuanya," jelas Siti Nurbaya.
 
Siti menjelaskan diperkirakan untuk tercapai 70 persen atau mencakup lahan seluas sekitar 80 ribu hektare akan selesai tertanam dalam waktu 2-3 tahun dan akan terlihat hasilnya dalam 4-5 tahun. "Dalam waktu 5 tahun konsep IKN sebagai green city akan betul-betul terlihat," katanya.
 
KLHK telah membangun tempat persemaian bibit di Kelurahan Mentawir, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur dekat dari kawasan inti IKN. Tempat persemian ini dapat memproduksi bibit 15-20 juta per tahun. "Nantinya jutaan bibit yang dihasilkan dari Persemaian Mentawir ini akan digunakan sebagai kegiatan rehabilitasi lahan," jelasnya. 
 
"Untuk mendukung kebutuhan air di persemaian ini, maka akan dibangun embung dilahan seluas 5000 meter persegi," tambahnya.
 
Bibit pohon yang ditanam antara lain terdiri atas kayu nyatoh, meranti, kapur, gaharu, hingga jambu-jambuan. Dengan penanaman pohon-pohon tersebut, diharapkan akan menarik satwa dan burung-burung untuk masuk ke habitatnya di IKN.
 
Sebelumnya, Senin, 14 Maret Presiden Joko Widodo bersama sejumlah menteri, Ketua MPR, gubernur se-Indonesia, dan tokoh masyarakat Kalimantan Timur menanam berbagai tanaman endemik Indonesia di Titik Nol IKN Nusantara. Jokowi menanam Meranti merah (Shorea lepsura), yang merupakan salah satu spesies meranti cepat tumbuh dan banyak ditemui di Kalimantan. (Muhardi)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan