sekolah darurat pengungsi erupsi Semeru
sekolah darurat pengungsi erupsi Semeru

Hari Ini, Pengungsi Erupsi Semeru Kembali Bersekolah di Tenda Darurat

MetroTV • 13 Desember 2021 16:38
Lumajang: Kegiatan belajar mengajar (KBM) pengungsi korban erupsi Gunung Semeru di Dusun Gumukmas, Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang dilanjutkan kembali. Meski dengan fasilitas seadanya, anak-anak korban erupsi Semeru mulai bersekolah hari ini, Senin, 13 Desember di sekolah darurat.
 
Suprapto, kepala sekolah SD Negeri 04 Supiturang mengatakan siswa yang melakukan pembelajaran merupakan siswa kelas 1 hingga kelas 6, dan metode pembelajaran yang digunakan bukan pembelajaran formal melainkan pembelajaran kombinasi.
 
"Untuk sementara terpaksa proses pembelajaran digabung, dan proses pembelajaran menggunakan metode kombinasi belajar dan trauma healing," ujar Suprapto di lokasi, Senin, 13 Desember 2021.

"Sekolah darurat di Desa Supiturang merupakan 1 dari 4 titik sekolah darurat yang dibangun," tambahnya.
 
Baca: Huntara Jadi Prioritas untuk Warga Terdampak Erupsi Semeru
 
Meski hanya beratapkan tenda dari Kementerian Sosial dan harus berdesak-desakan dengan siswa lain kelas dan beda usia namun keceriaan dari raut wajah para siswa terlihat usai sembilan hari mengungsi akibat dampak erupsi Gunung Semeru.
 
Suprapto mengakui jika sekolah darurat yang saat ini sedang berlangsung belum diketahui sampai kapan keberadaanya. "Sekolah darurat ini untuk waktu yang belum ditentukan," jelasnya.
 
Selain itu, hancurnya rumah warga dampak erupsi Semeru membuat para siswa harus kehilangan alat belajar serta seragam sekolah. Hal ini membuat Suprapto berupaya dengan pihak terkait tengah berupaya untuk memenuhi kebutuhan Alat tulis Kantor (ATK), Seragam sekolah serta sarana dan pra sarana sekolah.
 
"Rencananya pada Selasa besok pihak PGRI Malang akan memberikan bantuan," tutupnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan