Berdasarkan pantauan Medcom.id, di Pasar Kosambi Bandung, sejumlah pedagang daging sapi tengah sibuk melayani pembeli yang berbelanja. Tak sedikit pembeli mencoba menawar harga daging sapi, namun pedagang tak memberikan.
"Udah dari minggu lalu harganya naik, malahan tiga kali sampai Rp15ribu naiknya. Asalnya Rp135ribu, tapi terus naik sampai sekarang Rp150ribu. Banyak yang nawar, tapi gimana sudah segitu harganya," ujar Hani, 45, salah seorang pedangang daging sapi di Pasar Kosambi Bandung, Senin, 25 April 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Hani menuturkan kemungkinan harga daging terus naik mendekati Lebaran nanti. Ia pun bingung menjelaskan kepada pembeli atas kenaikan harga daging tersebut.
"Sudah ada kabar mau naik lagi sekitar Rp5ribu, tapi enggak tahu kapan. Biasanya mendekati Lebaran nanti. Bingung saya juga, kudu gimana atuh, harus ngadu ke siapa atuh," keluhnya.
Baca: Sepi Konsumen, Harga Daging Sapi di Kabupaten Subang Turun
Ia mengaku baru kali ini harga daging sapi mengalami kenaikan harga hingga tiga kali selama Ramadan. Biasanya, harga daging sapi saat Ramadan paling tinggi mencapai Rp135ribu.
"Iya baru sekarang saja sampai naik tiga kali" ucap dia.
Hal serupa diungkapkan Nanih, 51, pedagang daging sapi di Pasar Andir Bandung. Namun, ia mensyukuri, pasokan daging sapi hingga kini masih relatif lancar meski harga jual menyentuh Rp150 ribu per kilogram.
"Iya gimana lagi, udah naik gini ya tetep jualan. Tapi alhamdulillahnya stok mah aman, kiriman ada terus, dan yang beli juga ada terus," ungkap Nanih.