Sarang Tawon Vespa Seberat 17 Kg Dievakuasi dari Rumah Warga Tangsel, Penghuninya Disengat
Farhan Dwitama • 06 Januari 2022 13:53
Tangerang: Tim rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan, mengevakuasi sarang tawon vespa yang bersarang di rumah warga. Sarang tawon vespa yang dievakuasi memiliki berat kurang lebih 17 kilogram.
Sarang tawon itu berada di lantai dua rumah milik Rahman, 29, di Perumahan Reni Jaya, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten. Rahman menjadi korban serangan tawon itu di bagian leher, menyebabkan bengkak.
Komandan Regu Alpa Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangsel Darusalam menjelaskan, ukuran sarang tawon tersebut sekitar 80-90 sentimeter. Beratnya kurang lebih sampai 17 kilogram.
Baca: Tawon Vespa, Menu Ekstrem Keluarga Pemburu Lebah
“Bersarang di lantai dua rumah warga, di mana ruangan tersebut dalam keadaan kosong," jelasnya, setelah berhasil mengevakuasi sarang tersebut, Kamis, 5 Januari 2022.
Dia menerangkan, dibantu empat personel yang sudah dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) saat mengevakuasi sarang tawon tersebut. Dalam evakuasi, ia pun sempat mengalami kesulitan, karena pencahayaan yang kurang.
"Kita lengkap dengan APD khusus dan menggunakan obat anti hama atau serangga. Untuk kesulitan, selain kurang pencahayaan, lokasi juga dipenuhi barang karena seperti gudang," jelas dia.
Rahman, 29, menuturkan akibat serangan tawon itu membuat tubuhnya demam sehingga harus mendapat penanganan medis. Dia mengaku, disengat tawon saat akan tidur.
"Saya kira binatang apa, ternyata tawon. Saya sadar ternyata ada beberapa tawon masuk ke dalam rumah, ternyata sarangnya sudah hampir setinggi satu meter," ucap Rahman ditemui di rumahnya, Kamis 6 Januari 2021.
Akibat sengatan itu, bagian lehernya mengalami bengkak. Dia juga merasakan demam hingga tak bisa beraktifitas normal.
"Sengatannya luar biasa sakit, bikin meriang juga. Saya pikir cuma tawon saja dikasih balsem sakit hilang. Ternyata saya sampai harus periksa ke dokter," ungkapnya.
Cara Mengobati Sengatan Tawon
Mengutip Medcom.id, ada sejumlah cara mengobati tubuh dari sengatan tawon. Jika seseorang terkena sengatan tawon, biasanya akan mengalami gejala seperti berikut ini:
Kulit kemerahan dan ada sensasi hangat
Rasa sakit dan bengkak pada kulit
Gatal-gatal
Untuk mengatasi sengatan tawon, berikut adalah panduan yang bisa dilakukan dari John Hopkins Medicine:
Cuci bagian yang terkena sengatan menggunakan air dan sabun
Aplikasikan es batu pada area yang terkna sengatan untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit (biarkan selama 10 menit, kemudian lepaskan selama 10 menit. Ulangi hal tersebut sampai sekitar 30 menit sampai 1 jam).
Angkat bagian yang terkena sengatan tersebut ke atas untuk mengurangi pembengkakan.
Untuk mengurangi pembengkakan dan rasa gatal, bisa menggunakan obat antihistamin yang banyak dijual di pasaran. Anda juga bisa mengonsumsi obat anti nyeri untuk mengurangi rasa sakit.
Jika gejala bertambah parah, bahkan dapat menyebabkan sesak napas sebaiknya langsung periksakan ke dokter.
Tangerang: Tim rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan, mengevakuasi sarang tawon vespa yang bersarang di rumah warga. Sarang tawon vespa yang dievakuasi memiliki berat kurang lebih 17 kilogram.
Sarang tawon itu berada di lantai dua rumah milik Rahman, 29, di Perumahan Reni Jaya, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten. Rahman menjadi korban serangan tawon itu di bagian leher, menyebabkan bengkak.
Komandan Regu Alpa Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangsel Darusalam menjelaskan, ukuran sarang tawon tersebut sekitar 80-90 sentimeter. Beratnya kurang lebih sampai 17 kilogram.
Baca: Tawon Vespa, Menu Ekstrem Keluarga Pemburu Lebah
“Bersarang di lantai dua rumah warga, di mana ruangan tersebut dalam keadaan kosong," jelasnya, setelah berhasil mengevakuasi sarang tersebut, Kamis, 5 Januari 2022.
Dia menerangkan, dibantu empat personel yang sudah dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) saat mengevakuasi sarang tawon tersebut. Dalam evakuasi, ia pun sempat mengalami kesulitan, karena pencahayaan yang kurang.
"Kita lengkap dengan APD khusus dan menggunakan obat anti hama atau serangga. Untuk kesulitan, selain kurang pencahayaan, lokasi juga dipenuhi barang karena seperti gudang," jelas dia.