Banda Aceh: Kapolres Aceh Barat AKBP Andrianto Argamuda menyatakan, tidak ada korban luka atau jiwa perihal penembakan pos polisi di perbatasan Desa Meutulang dan Desa Manggi, Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat, Aceh.
"Petugas saat itu sedang melaksanakan jaga di pos, Alhamdulillah pada saat kejadian tidak ada korban jiwa," kata Andrianto, Kamis, 28 Oktober 2021.
Ia mengatakan, diduga pelaku menggunakan senjata api jenis AK-47 dan SS1 atau M16. Hal itu berdasarkan temuan barang bukti selongsong peluru di lokasi kejadian.
Baca: Penembak Pos Polisi Panton Reu Aceh Diburu, Masyarakat Harap Tenang
"Tapi pastinya harus dilakukan uji laboratorium," ujarnya.
Hingga kini, pihaknya masih menyelidiki kasus penembakan tersebut. Ia menyebut Polres Aceh Barat juga dibantu oleh petugas kepolisian dari Polda Aceh.
"Kasusnya masih dalam penyelidikan, nanti akan di back up oleh Polda Aceh," jelasnya.
Mobil Warga Kena Tembak
Selain menembaki pos polisi, peluru pelaku nyatanya juga mengenai mobil warga di sekitar lokasi penembakan. Salah seorang warga, Arsyad, mengatakan suara tembakan terdengar pukul 03.15 WIB, Kamis, 28 Oktober 2021.
"Mobil punya mertua, ada dua tembus peluru, rusaknya cuma bolong aja di bagian pintu bawah," kata Arsyad.
Arsyad mengungkapkan, ia bersama istri dan anaknya sedang tidur ketika mendengar suara keras. Dia mengira suara itu berasal dari korsleting listrik. Arsyad menyebut, jarak rumahnya dengan pos polisi hanya berselang satu rumah atau sekitar 15 meter. Suara yang mulanya dikira korsleting listrik itu terdengar beruntun. Sehingga membuatnya tak berani keluar rumah.
Baca: Warga Ketakutan Usai Penembakan Pos Polisi di Aceh Barat
"Saat kejadian itu kami enggak berani keluar rumah, tembakan yang kami dengar banyak enggak bisa dihitung, pas cerita-cerita pagi tadi orang orang semalam tiarap," ungkapnya.
Ia menjelaskan, selain mendengar suara tembakan beruntun juga mengengar deru mobil. Saat pagi hari, ia baru melihat jika pintu minibus milik mertuanya telah bolong tertembak.
"Kami pagi baru tahu pagi kalau mobil kena peluru,kalau pelurunya kurang tahu karena polisi sedang periksa" jelasnya.
Mobil Warga Kena Tembak
Selain menembaki pos polisi, peluru pelaku nyatanya juga mengenai mobil warga di sekitar lokasi penembakan. Salah seorang warga, Arsyad, mengatakan suara tembakan terdengar pukul 03.15 WIB, Kamis, 28 Oktober 2021.
"Mobil punya mertua, ada dua tembus peluru, rusaknya cuma bolong aja di bagian pintu bawah," kata Arsyad.
Arsyad mengungkapkan, ia bersama istri dan anaknya sedang tidur ketika mendengar suara keras. Dia mengira suara itu berasal dari korsleting listrik. Arsyad menyebut, jarak rumahnya dengan pos polisi hanya berselang satu rumah atau sekitar 15 meter. Suara yang mulanya dikira korsleting listrik itu terdengar beruntun. Sehingga membuatnya tak berani keluar rumah.
Baca: Warga Ketakutan Usai Penembakan Pos Polisi di Aceh Barat
"Saat kejadian itu kami enggak berani keluar rumah, tembakan yang kami dengar banyak enggak bisa dihitung, pas cerita-cerita pagi tadi orang orang semalam tiarap," ungkapnya.
Ia menjelaskan, selain mendengar suara tembakan beruntun juga mengengar deru mobil. Saat pagi hari, ia baru melihat jika pintu minibus milik mertuanya telah bolong tertembak.
"Kami pagi baru tahu pagi kalau mobil kena peluru,kalau pelurunya kurang tahu karena polisi sedang periksa" jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)
