Banda Aceh: Warga ketakutan usai terjadi penembakan pos polisi di perbatasan antara Desa Meutulang dan Desa Manggi, Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat, Aceh.
Kepala Desa (keuchik) Desa Meutulang, Muhammad Nur, mengatakan saat ini masyarakat enggan keluar rumah dan suasana terlihat sepi, padahal hari ini merupakan hari pekan yang biasanya menjadi waktu warga berbelanja dari berbagai desa.
"Untuk korban tidak ada, tapi warga ketakutan seperti hari ini kita lihat sudah sepi, karena orang sudah tahu ada kejadian ini," kata Muhammad Nur di Banda Aceh, Kamis, 28 Oktober 2021.
Baca: Kades di Lembang Jadi Tersangka Korupsi Rp50 Miliar
Nur mengaku dirinya tidak tahu pasti akan peristiwa tersebut, sebab saat peristiwa terjadi dirinya masih terlelap tidur. Dia menyebut selama ini daerah tersebut kondusif dan tidak ada perselisihan warga dengan polisi setempat.
"Kalau kami di sini tidak ada yang bermasalah dengan orang pos, bahkan orang pos dengan masyarakat baik," jelasnya.
Sementara hingga kini polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), situasi jalan raya di depan pos polisi dan satu rumah warga di samping pos polisi juga dipasang garis polisi. Selongsong peluru juga masih terlihat berserakan di jalan dan di depan rumah warga.
Sebelumnya diberitakan peristiwa penembakan Pos Polisi Panton Reu Polres Aceh Barat terjadi pada pukul 03.15 WIB, Kamis, 28 Oktober 2021.
Akibat penembakan itu, selongsong dan proyektil peluru ditemukan menempel di dinding Pos Polisi dan pada mobil masyarakat yang parkir di sekitar lokasi kejadian.
Banda Aceh: Warga ketakutan usai terjadi
penembakan pos polisi di perbatasan antara Desa Meutulang dan Desa Manggi, Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat, Aceh.
Kepala Desa (keuchik) Desa Meutulang, Muhammad Nur, mengatakan saat ini masyarakat enggan keluar rumah dan suasana terlihat sepi, padahal hari ini merupakan hari pekan yang biasanya menjadi waktu warga berbelanja dari berbagai desa.
"Untuk korban tidak ada, tapi warga ketakutan seperti hari ini kita lihat sudah sepi, karena orang sudah tahu ada kejadian ini," kata Muhammad Nur di Banda Aceh, Kamis, 28 Oktober 2021.
Baca:
Kades di Lembang Jadi Tersangka Korupsi Rp50 Miliar
Nur mengaku dirinya tidak tahu pasti akan peristiwa tersebut, sebab saat peristiwa terjadi dirinya masih terlelap tidur. Dia menyebut selama ini daerah tersebut kondusif dan tidak ada perselisihan warga dengan polisi setempat.
"Kalau kami di sini tidak ada yang bermasalah dengan orang pos, bahkan orang pos dengan masyarakat baik," jelasnya.
Sementara hingga kini polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), situasi jalan raya di depan pos polisi dan satu rumah warga di samping pos polisi juga dipasang garis polisi. Selongsong peluru juga masih terlihat berserakan di jalan dan di depan rumah warga.
Sebelumnya diberitakan peristiwa penembakan Pos Polisi Panton Reu Polres Aceh Barat terjadi pada pukul 03.15 WIB, Kamis, 28 Oktober 2021.
Akibat penembakan itu, selongsong dan proyektil peluru ditemukan menempel di dinding Pos Polisi dan pada mobil masyarakat yang parkir di sekitar lokasi kejadian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)