Ilustrasi. (ANTARA)
Ilustrasi. (ANTARA)

Pelaku Pariwisata Bali Tolak PPKM Level 3 di Akhir Tahun

Media Indonesia.com • 28 November 2021 12:45
Denpasar: Aliansi Pelaku Pariwisata Marginal Bali (APPMB) menolak dengan tegas pemberlakuan PPKM Level 3 di akhir tahun. Bukan hanya menolak, APPMB meminta agar PPKM Level 3 di akhir tahun segera dibatalkan.
 
Ketua APPMB I Wayan Puspa Negara mengatakan, pemberlakuan PPKM level 3 di Indonesia dan juga Bali yang ada saat ini sama sekali tidak merujuk pada dasar data dan sains yang benar.
 
"Sebaiknya PPKM tetap di level 2 sesuai data rujukan selama ini. Pemerintah terlihat over khawatir, lucu dan mengatur semena-mena, sesuka hati. Hal ini dipastikan bisa menimbulkan distrust (ketidak percayaan public). Bali akan mati, benar-benar mati ekonominya," ujarnya, Minggu, 28 November 2021.

Baca juga: Satu Kecamatan Zona Merah Covid-19, Kendal Lakukan Evaluasi
 
Menurut Bendesa Adat Legian ini, data dan sains yang dimaksud adalah saat ini vaksinasi sudah masif. Di Bali, vaksinasi tahap kedua sudah di atas 87%. Artinya dari tingkat kekebalan komunitas sudah terlampaui.
 
Hal ini tercermin dari laporan harian kasus positif di Bali yang sangat landai dan bahkan setelah ditelusuri ternyata yang terkonfirmasi positif itu warga yang belum vaksin.
 
Selain vaksinasi yang masif, kasus terkonfirmasi positif sudah melandai, juga sudah ada aplikasi PeduliLindungi. Ini juga harus menjadi tolok ukur bagi pemerintah untuk menetapkan kebijakan PPKM Level 3. 
 
"Alasan lain, pada 2022 nanti akan banyak event dunia di Bali. Penetapan PPKM Level 3 bisa berdampak bagi kepercayaan dunia terhadap Indonesia dan Bali. Kami minta sebaiknya tetap di level 2 sambil penegakan Prokes dan vaksinasi masif," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan