Kendal: Kasus covid-19 menimpa 23 warga di Dusun Banjaran, Desa Banyuringin, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Peristiwa itu membuat kecamatan setempat berstatus zona merah.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto memastikan mengevaluasi penanganan covid-19 di wilayah itu. Pasalnya meskipun kasusnya sudah turun yakni 19, penanganan cepat tetap dilakukan agar penularan tidak semakin meluas.
"Secara keseluruhan jumlah warga terkonfirmasi covid-19 di daerah ini sudah menurun tinggal 44 orang, karena dilakukan penanganan cepat meskipun satu kecamatan saat ini zona merah," kata Bupati Kendal Dico M Ganinduto, Minggu, 28 November 2021.
Walaupun terjadi penurunan terutama di zona merah itu, ungkap Dico, Pemerintah Daerah Kendal sedang melakukan lakukan evaluasi secara menyeluruh. Dugaan sementara, temuan kasus bukan berasal dari pembelajaran tatap muka yang dilakukan karena mayoritas terkena covid-19 adalah orang dewasa.
Baca juga: Aksi Teror Ular King Kobra Hantui Warga Kota Depok
Pada kasus di Dusun Banjaran tersebut, lanjut Dico, berasal dari seorang warga yang datang dari luar daerah yang kemudian menular ke 23 warga lainnya. Selain itu untuk wilayah lain yakni yakni Kecamatan Kota Kendal yang juga terdapat 10 kasus yang kini mendapatkan pemantauan.
Mengantisipasi munculnya kasus covid-19 kembali, imbuh Bupati, selain melakukan percepatan penanganan pasien terkonfirmasi virus korona, juga terus dikejar target vaksinasi terhadap warga Kendal.
"Percepatanvaksinasi selain untuk mencegah penyebaran juga bersiap menghadapi Nataru," imbuhnya. (Akhmad Safuan/AS)
Kendal:
Kasus covid-19 menimpa 23 warga di Dusun Banjaran, Desa Banyuringin, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Peristiwa itu membuat kecamatan setempat berstatus zona merah.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto memastikan mengevaluasi penanganan covid-19 di wilayah itu. Pasalnya meskipun kasusnya sudah turun yakni 19, penanganan cepat tetap dilakukan agar penularan tidak semakin meluas.
"Secara keseluruhan jumlah warga terkonfirmasi covid-19 di daerah ini sudah menurun tinggal 44 orang, karena dilakukan penanganan cepat meskipun satu kecamatan saat ini zona merah," kata Bupati Kendal Dico M Ganinduto, Minggu, 28 November 2021.
Walaupun terjadi penurunan terutama di zona merah itu, ungkap Dico, Pemerintah Daerah Kendal sedang melakukan lakukan evaluasi secara menyeluruh. Dugaan sementara, temuan kasus bukan berasal dari pembelajaran tatap muka yang dilakukan karena mayoritas terkena covid-19 adalah orang dewasa.
Baca juga:
Aksi Teror Ular King Kobra Hantui Warga Kota Depok
Pada kasus di Dusun Banjaran tersebut, lanjut Dico, berasal dari seorang warga yang datang dari luar daerah yang kemudian menular ke 23 warga lainnya. Selain itu untuk wilayah lain yakni yakni Kecamatan Kota Kendal yang juga terdapat 10 kasus yang kini mendapatkan pemantauan.
Mengantisipasi munculnya kasus covid-19 kembali, imbuh Bupati, selain melakukan percepatan penanganan pasien terkonfirmasi virus korona, juga terus dikejar target vaksinasi terhadap warga Kendal.
"Percepatanvaksinasi selain untuk mencegah penyebaran juga bersiap menghadapi Nataru," imbuhnya. (Akhmad Safuan/AS)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)