Bandung: Tingkat kunjungan wisatawan ke The Lodge Maribaya Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, yang menjadi percontohan uji coba operasional masih di bawah angka 10 persen dari daya tampung.
General Manager Operasi The Lodge Maribaya Reno Supra mengatakan, saat ini rata-rata pengunjung tak sampai 200 orang dalam satu hari. Untuk mencapai 100 pengunjung pun menurutnya butuh waktu dua hingga tiga jam setelah buka.
"Sampai 100 saja kita perlu menunggu dua sampai tiga jam, jadi memang perlu waktu untuk kembali ke waktu normal," kata Reno, Minggu.
Menurutnya, The Lodge Maribaya menjadi objek wisata yang ditunjuk pemerintah daerah sebagai salah satu lokasi percontohan yang diujicobakan untuk dibuka.
Baca juga: Mobil Bermuatan 8 Orang Tenggelam di Sungai Konaweha Sultra
The Lodge, kata dia, memiliki kapasitas sebanyak 12 ribu orang. Pada kondisi normal sebelum pandemi, ribuan wisatawan banyak datang dari berbagai luar kota.
Dalam pembukaan ini pihaknya masih fokus untuk mengikuti arahan uji coba dan menerapkan secara optimal aplikasi PeduliLindungi bagi para pengunjung.
Selain itu pihaknya terus memonitoring perilaku wisatawan terkait penerapan protokol kesehatan. Sejauh ini, menurutnya, para wisatawan masih disiplin menggunakan masker.
"Insyaallah di kita pengunjungnya kondusif aman, karena kunjungannya juga baru sedikit," kata Reno.
Adapun sejauh ini yang menjadi kendala adalah proses memasukkan data wisatawan melalui aplikasi PeduliLindungi. Menurutnya, di lokasi tersebut kerap terkendala sinyal dan sistem, sehingga wisatawan kerap alami kegagalan ketika memindai barcode.
Baca juga: Begini Kronologi Tewasnya Gembong Teroris Poso Ali Kalora Nasional terorisme
"Kendalanya lebih ke saat check in di aplikasinya, jadi itu kontrolnya juga bukan di dinas, itu yang mungkin perlu peningkatan," katanya.
Sementara itu Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB David Oot menambahkan sejauh ini memang tingkat kunjungan wisatawan masih tergolong rendah.
"Mulai Sabtu pekan lalu di KBB, objek wisata The Lodge Maribaya sudah uji coba buka. Sabtu itu ada 380 pengunjung dan Minggu turun ke 350 pengunjung," kata David.
Adapun wisatawan yang berkunjung menurutnya masih berasal dari wilayah Bandung Raya. Minimnya angka kunjungan itu, menurutnya, disebabkan karena berbagai faktor seperti belum semua masyarakat tahu jika kini ada objek wisata yang sudah buka.
"Kita optimistis bahwa objek wisata di KBB segera bisa dibuka kembali setelah uji coba tersebut, apalagi kasus covid-19 yang trennya terus mengalami penurunan," jelasnya.
Bandung: Tingkat kunjungan wisatawan ke The Lodge Maribaya Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, yang
menjadi percontohan uji coba operasional masih di bawah angka 10 persen dari daya tampung.
General Manager Operasi The Lodge Maribaya Reno Supra mengatakan, saat ini rata-rata pengunjung tak sampai 200 orang dalam satu hari. Untuk mencapai 100 pengunjung pun menurutnya butuh waktu dua hingga tiga jam setelah buka.
"Sampai 100 saja kita perlu menunggu dua sampai tiga jam, jadi memang perlu waktu untuk kembali ke waktu normal," kata Reno, Minggu.
Menurutnya, The Lodge Maribaya menjadi objek wisata yang ditunjuk pemerintah daerah sebagai salah satu lokasi percontohan yang diujicobakan untuk dibuka.
Baca juga:
Mobil Bermuatan 8 Orang Tenggelam di Sungai Konaweha Sultra
The Lodge, kata dia, memiliki kapasitas sebanyak 12 ribu orang. Pada kondisi normal sebelum pandemi, ribuan wisatawan banyak datang dari berbagai luar kota.
Dalam pembukaan ini pihaknya masih fokus untuk mengikuti arahan uji coba dan menerapkan secara optimal aplikasi PeduliLindungi bagi para pengunjung.
Selain itu pihaknya terus memonitoring perilaku wisatawan terkait penerapan protokol kesehatan. Sejauh ini, menurutnya, para wisatawan masih disiplin menggunakan masker.
"Insyaallah di kita pengunjungnya kondusif aman, karena kunjungannya juga baru sedikit," kata Reno.
Adapun sejauh ini yang menjadi kendala adalah proses memasukkan data wisatawan melalui aplikasi PeduliLindungi. Menurutnya, di lokasi tersebut kerap terkendala sinyal dan sistem, sehingga wisatawan kerap alami kegagalan ketika memindai barcode.
Baca juga:
Begini Kronologi Tewasnya Gembong Teroris Poso Ali Kalora Nasional terorisme
"Kendalanya lebih ke saat
check in di aplikasinya, jadi itu kontrolnya juga bukan di dinas, itu yang mungkin perlu peningkatan," katanya.
Sementara itu Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB David Oot menambahkan sejauh ini memang tingkat kunjungan wisatawan masih tergolong rendah.
"Mulai Sabtu pekan lalu di KBB, objek wisata The Lodge Maribaya sudah uji coba buka. Sabtu itu ada 380 pengunjung dan Minggu turun ke 350 pengunjung," kata David.
Adapun wisatawan yang berkunjung menurutnya masih berasal dari wilayah Bandung Raya. Minimnya angka kunjungan itu, menurutnya, disebabkan karena berbagai faktor seperti belum semua masyarakat tahu jika kini ada objek wisata yang sudah buka.
"Kita optimistis bahwa objek wisata di KBB segera bisa dibuka kembali setelah uji coba tersebut, apalagi kasus covid-19 yang trennya terus mengalami penurunan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)