Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Yusri. MI/Dwi Apriani
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Yusri. MI/Dwi Apriani

Varian B1617 di Sumsel Berasal dari Klaster Keluarga

Media Indonesia.com • 19 Mei 2021 19:27
Palembang: Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatra Selatan (Sumsel) menegaskan bahwa empat pasien positif covid-19 varian B1617 asal India telah sembuh. Keempatnya diduga tertular dari keluarga. 
 
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Sumsel, Yusri, menegaskan keempat kasus tersebut hanya mengalami gejala ringan saat terpapar B1617 pada Januari 2021. Mereka semua telah dinyatakan sembuh meski tiga di antaranya berusia di atas 60 tahun.
 
"Bahkan warga yang positif B1617 ini tidak menunjukkan gejala berat," kata Yusri, Rabu, 19 Mei 2021. 

Ketika dinyatakan positif terpapar B1617, keempatnya tidak memiliki riwayat perjalanan maupun berkontak dengan orang asing. Yusri menyebutkan penularan terjadi dalam keluarga. Ia menilai ini wajar karena kebanyakan temuan kasus covid-19 di Sumsel berasal dari klaster keluarga. 
 
"Dari hasil tracing tidak ada lagi yang dilaporkan ikut terpapar. Keempatnya dapat virus tersebut dari keluarga masing-masing," simpul dia. 
 
Baca: Kasus Covid-19 di Kota Malang Landai Usai Libur Lebaran
 
Yusri menjelaskan, kasus B1617 di Sumsel ini berasal dari Palembang, Prabumulih, Muara Enim, dan Penukal Abab Lematang Ilir. Ia menyebutkan telah terjadi transmisi lokal di wilayah setempat. 
 
"Varian ini memang penyebarannya lebih cepat dibanding covid-19," lanjut Yusri.
 
Meskipun kontak kasus B1617 sudah terlacak, Dinkes Sumsel tidak melakukan uji swab terhadap kontak-kontak kasus itu. Pasalnya, pasien kasus hanya mengalami gejala ringan dan rentang temuan kasus juga sudah lebih dari 14 hari. 
 
Selain itu, temuan varian B1617 sendiri tidak dapat dideteksi secara berkelanjutan sama seperti temuan B117. Alasannya, laboratorium di Sumsel hanya mampu mendeteksi covid-19. 
 
"Hanya Balitbangkes Kemenkes yang bisa memeriksa temuan varian-varian Covid-19," terang dia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan