Malang: Kasus covid-19 di Kota Malang, Jawa Timur, tidak mengalami peningkatan signifikan atau landai usai masa libur Lebaran 2021. Penambahan kasus dinilai tetap sama seperti hari biasa.
"Penambahan kasus ada tapi antara 6 sampai 8 per hari. Artinya penambahan ada tapi melandai," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Husnul Muarif, Rabu, 19 Mei 2021.
Baca: Klaster Perumahan di Bogor Diklaim Bukan dari Pemudik
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 Kota Malang per 18 Mei 2021, jumlah kasus positif covid-19 sebanyak 6.885 orang. Jumlah kasus tersebut bertambah 9 kasus dari hari sebelumnya.
Rinciannya sebanyak 5.941 orang telah dinyatakan sembuh. Kemudian sebanyak 597 orang meninggal dan sejumlah 30 orang kini masih dalam perawatan.
"Yang kita rilis adalah yang masuk di pelaporan. Kemarin tanggal 18, penambahan pasien meninggal nggak ada. Lalu tanggal 17 ada 1 meninggal," jelasnya.
Husnul menjelaskan jumlah pasien covid-19 yang meninggal dunia juga tidak mengalami peningkatan yang signifikan. "Jumlah yang meninggal fluktuatif antara 1, kemudian tidak ada, kemudian naik lagi 1 dan seterusnya," ujarnya.
Malang:
Kasus covid-19 di Kota Malang, Jawa Timur, tidak mengalami peningkatan signifikan atau landai usai masa libur Lebaran 2021. Penambahan kasus dinilai tetap sama seperti hari biasa.
"Penambahan kasus ada tapi antara 6 sampai 8 per hari. Artinya penambahan ada tapi melandai," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Husnul Muarif, Rabu, 19 Mei 2021.
Baca:
Klaster Perumahan di Bogor Diklaim Bukan dari Pemudik
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 Kota Malang per 18 Mei 2021, jumlah kasus positif covid-19 sebanyak 6.885 orang. Jumlah kasus tersebut bertambah 9 kasus dari hari sebelumnya.
Rinciannya sebanyak 5.941 orang telah dinyatakan sembuh. Kemudian sebanyak 597 orang meninggal dan sejumlah 30 orang kini masih dalam perawatan.
"Yang kita rilis adalah yang masuk di pelaporan. Kemarin tanggal 18, penambahan pasien meninggal nggak ada. Lalu tanggal 17 ada 1 meninggal," jelasnya.
Husnul menjelaskan jumlah pasien covid-19 yang meninggal dunia juga tidak mengalami peningkatan yang signifikan. "Jumlah yang meninggal fluktuatif antara 1, kemudian tidak ada, kemudian naik lagi 1 dan seterusnya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)