Jakarta: Ratusan warga Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, berebut pakaian, sepatu, sandal, sayuran, dan buah-buahan yang dipajang di pohon keres. Akibatnya, aksi saling dorong dan berdesakan tak terhindarkan hingga pohon keres yang dipanjat warga roboh.
Acara rebutan tersebut merupakan tradisi memperingati Maulid Nabi, atau disebut juga keresan. Tidak hanya laki-laki dewasa, ibu-ibu dan anak-anak pun ikut berebut berbagai barang yang dipasang di pohon keres setinggi tujuh meter tersebut.
“Untuk pajangan di situ adalah sebagai tambahan yang artinya itu dalam memperingati Maulid Nabi, kita tuh merasa senang dan bahagia,” kata Kepala Dusun Mangeso Chalul Fidiyan dalam program Primetime News, Rabu 20 Oktober 2021.
Baca: Keraton Yogyakarta Tiadakan Arak-arakan Gunungan Mulud
Aksi berdesakan tersebut terjadi setelah tokoh agama selesai membaca doa di Masjid Desa Mangelo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur pada Selasa, 19 Oktober 2021.
Akibat aksi dorong tersebut, dua pohon keres pun roboh. Namun, warga merasa terhibur dengan tradisi acara peringatan Maulid Nabi tersebut. (Taris Dwi Aryani)
Jakarta: Ratusan warga Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, berebut pakaian, sepatu, sandal, sayuran, dan buah-buahan yang dipajang di pohon keres. Akibatnya, aksi saling dorong dan berdesakan tak terhindarkan hingga pohon keres yang dipanjat warga
roboh.
Acara rebutan tersebut merupakan tradisi memperingati
Maulid Nabi, atau disebut juga keresan. Tidak hanya laki-laki dewasa, ibu-ibu dan anak-anak pun ikut berebut berbagai barang yang dipasang di pohon keres setinggi tujuh meter tersebut.
“Untuk pajangan di situ adalah sebagai tambahan yang artinya itu dalam memperingati Maulid Nabi, kita tuh merasa senang dan bahagia,” kata Kepala Dusun Mangeso Chalul Fidiyan dalam program
Primetime News, Rabu 20 Oktober 2021.
Baca:
Keraton Yogyakarta Tiadakan Arak-arakan Gunungan Mulud
Aksi berdesakan tersebut terjadi setelah tokoh agama selesai membaca doa di Masjid Desa Mangelo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur pada Selasa, 19 Oktober 2021.
Akibat aksi dorong tersebut, dua pohon keres pun roboh. Namun, warga merasa terhibur dengan tradisi acara peringatan Maulid Nabi tersebut.
(Taris Dwi Aryani) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)