Ilustrasi/ Medcom.id
Ilustrasi/ Medcom.id

Anak Korban Bom Gereja di Surabaya Lolos Jadi Polwan

Amaluddin • 09 Juli 2024 15:24
Surabaya: Aqiella Nadya Shafwah, seorang anak polisi korban bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB), Surabaya pada 2018, lolos sebagai salah satu calon siswa (Casis) polisi wanita (Polwan). Setelah ikut seleksi penerimaan Bintara Polri gelombang 2 tahun anggaran 2024 di Polda Jatim.
 
Untuk diketahui, Aqiella adalah anak salah satu anggota Polri yang menjadi korban bom 13 Mei 2018 lalu di Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB) Surabaya. Sang ayah yang kala kejadian itu, masih berpangkat Ipda diketahui menjadi penyandang disabilitas akibat luka-luka yang dideritanya.
 
Baca: Oknum Polda Sulsel Dilaporkan Menelantarkan Istri dan Anak
 
Setelah mengetahui lolos sebagai Polwan, Aqiella tak kuasa menahan tangis bahagia. Ia pun langsung memeluk sang ayah, begitu namanya diumumkan lolos sebagai polwan. 
 
"Bapak...bapak... terimakasih atas pengorbanannya, atas doanya selama ini bapak," panggil Aqiella sembari menangis sesenggukan menghampiri dan menciumi sang bapak, seperti dilihat dari video pada akun instagram (IG) Polsek Sukomanunggal dengan nama akun @polseksunggal.

"Alhamdulillah anak bapak lulus terpilih (polisi), terimakasih," kata Aqiella, sembari menyalami dan menciumi tangan sang bapak.
 
"Semangat...semangat, Alhamdulillah," ujar Ipda Achmad menimpali sang anak.
 
Putri dari ibu bernama Nunung Ivana ini diketahui diterima sebagai bintara Polri dari jalur kuota khusus Mabes Polri. Kuota ini disebut diberikan pada anggota yang telah berperan aktif dan berdedikasi tinggi terhadap pada Polri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan