Makassar: Sebanyak 3.606 pelanggaran lalu lintas terekam ETLE atau tilang elektronik selama sepekan Operasi Patuh Pallawa 2024. Angka tersebut naik dari jumlah pelanggaran pada operasi sebelumnya.
Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol I Made Agus Prasatya, mengatakan sejak Operasi Patuh Pallawa 2024 dilaksanakan ada ribuan pelanggaran yang terekam melalui tilang elektronik.
"Ada 3.606 pelanggaran yang terekam ETLE Handheld," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 22 Juli 2024.
Ia mengatakan, angka ribuan pelanggaran yang terekam ETLE tersebut cukup tinggi. Bahkan jika dibandingkan dengan angka pada operasi tahun sebelumnya naik drastis.
"Jumlah ini naik drastis 7.913 jika dibandingkan operasi tahun sebelumnya yang hanya 45 pelanggaran," ungkapnya.
I Made Agus juga mengatakan, selain melalui ETLE Handheld, ETLE Statis juga memproses capture sebanyak 1.440 pelanggaran selama satu pekan, mulai 15- 21 Juli 2024 kemarin.
"Sedangkan pelanggaran yang diberikan teguran oleh anggota kami di lapangan sebanyak 3.904 kali," ujarnya.
I Made Agus juga mengungkapkan, sebelum dan selama Operasi Patuh Pallawa 2024 ini dilaksanakan, pihaknya terus memberikan penyuluhan kepada seluruh masyarakat agar tertib berlalu lintas.
Ia menyebut, selama operasi penerangan atau penyuluhan terbanyak dilakukan melalui media sosial yaitu sebanyak 89.475 kali, kemudian melalui penyebaran leaflet dan stiker imbauan lalu lintas sebanyak 21.363 lembar.
"Selama operasi, telah dilaksanakan kegiatan preemtif sebanyak 116.574 kali melalui kegiatan penerangan, penyuluhan, dan penyebaran atau pemasangan," ujarnya.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar bisa lebih tertib dalam berkendara dan mematuhi seluruh aturan lalu lintas yang ada. Pasalnya, budaya tertib berlalu lintas bisa terjadi jika ada kerjasama antara semua pihak.
"Hanya dengan kerjasama yang baik antara aparat penegak hukum dan masyarakat, kita dapat menciptakan budaya berlalu lintas yang aman dan tertib," harapnya.
Makassar: Sebanyak 3.606
pelanggaran lalu lintas terekam ETLE atau tilang elektronik selama sepekan Operasi Patuh Pallawa 2024. Angka tersebut naik dari jumlah pelanggaran pada operasi sebelumnya.
Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol I Made Agus Prasatya, mengatakan sejak
Operasi Patuh Pallawa 2024 dilaksanakan ada ribuan pelanggaran yang terekam melalui tilang elektronik.
"Ada 3.606 pelanggaran yang terekam ETLE Handheld," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 22 Juli 2024.
Ia mengatakan, angka ribuan pelanggaran yang terekam ETLE tersebut cukup tinggi. Bahkan jika dibandingkan dengan angka pada operasi tahun sebelumnya naik drastis.
"Jumlah ini naik drastis 7.913 jika dibandingkan operasi tahun sebelumnya yang hanya 45 pelanggaran," ungkapnya.
I Made Agus juga mengatakan, selain melalui ETLE Handheld, ETLE Statis juga memproses
capture sebanyak 1.440 pelanggaran selama satu pekan, mulai 15- 21 Juli 2024 kemarin.
"Sedangkan pelanggaran yang diberikan teguran oleh anggota kami di lapangan sebanyak 3.904 kali," ujarnya.
I Made Agus juga mengungkapkan, sebelum dan selama Operasi Patuh Pallawa 2024 ini dilaksanakan, pihaknya terus memberikan penyuluhan kepada seluruh masyarakat agar tertib berlalu lintas.
Ia menyebut, selama operasi penerangan atau penyuluhan terbanyak dilakukan melalui media sosial yaitu sebanyak 89.475 kali, kemudian melalui penyebaran leaflet dan stiker imbauan lalu lintas sebanyak 21.363 lembar.
"Selama operasi, telah dilaksanakan kegiatan preemtif sebanyak 116.574 kali melalui kegiatan penerangan, penyuluhan, dan penyebaran atau pemasangan," ujarnya.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar bisa lebih tertib dalam berkendara dan mematuhi seluruh aturan lalu lintas yang ada. Pasalnya, budaya tertib berlalu lintas bisa terjadi jika ada kerjasama antara semua pihak.
"Hanya dengan kerjasama yang baik antara aparat penegak hukum dan masyarakat, kita dapat menciptakan budaya berlalu lintas yang aman dan tertib," harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)