Bengkulu: Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Kaur, Bengkulu, mencapai 70 kasus hingga Maret 2024.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kaur, Yasman Sahrul, mengatakan kasus DBD di Kabupaten Kaur meningkat sejak Januari hingga Maret 2024.
"Setiap bulannya kasus DBD meningkat dan pada Maret 2024 bertambah 16 kasus sehingga jumlah kasus sebanyak 70 kasus selama tiga bulan terakhir," kata Yasman di Bengkulu, 1 April 2024.
Dia menjelaskan penambahan kasus DBD dipicu oleh musim penghujan yang membuat nyamuk aedes aegypti cepat berkembang dengan biak.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur, per tanggal 28 Maret, kasus DBD mengalami penambahan sebanyak 16 kasus, sehingga total kasus DBD di Kabupaten Kaur saat ini berjumlah 70 kasus.
Saat ini sebaran kasusnya terbanyak berada di Kecamatan Kelam Tengah, sebanyak 21 kasus, dan Tanjung Kemuning, 19 kasus.
"Dinkes terus menghimbau masyarakat untuk terus melakukan kebersihan lingkungan secara bersama," jelasnya.
Untuk mengantisipasi DBD, kata dia, masyarakat secara bersama-sama melakukan kebersihan lingkungan sebanyak satu minggu sekali.
Kebersihan tersebut dengan menutup tempat penampungan air, mengubur barang barang bekas agar tidak terjadi genangan air pada musim hujan.
Bengkulu: Kasus
demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Kaur, Bengkulu, mencapai 70 kasus hingga Maret 2024.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kaur, Yasman Sahrul, mengatakan
kasus DBD di Kabupaten Kaur meningkat sejak Januari hingga Maret 2024.
"Setiap bulannya kasus DBD meningkat dan pada Maret 2024 bertambah 16 kasus sehingga jumlah kasus sebanyak 70 kasus selama tiga bulan terakhir," kata Yasman di Bengkulu, 1 April 2024.
Dia menjelaskan penambahan kasus DBD dipicu oleh musim penghujan yang membuat nyamuk aedes aegypti cepat berkembang dengan biak.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur, per tanggal 28 Maret, kasus DBD mengalami penambahan sebanyak 16 kasus, sehingga total kasus DBD di Kabupaten Kaur saat ini berjumlah 70 kasus.
Saat ini sebaran kasusnya terbanyak berada di Kecamatan Kelam Tengah, sebanyak 21 kasus, dan Tanjung Kemuning, 19 kasus.
"Dinkes terus menghimbau masyarakat untuk terus melakukan kebersihan lingkungan secara bersama," jelasnya.
Untuk mengantisipasi DBD, kata dia, masyarakat secara bersama-sama melakukan kebersihan lingkungan sebanyak satu minggu sekali.
Kebersihan tersebut dengan menutup tempat penampungan air, mengubur barang barang bekas agar tidak terjadi genangan air pada musim hujan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)