Bandung: Pasien terkonfirmasi positif dan suspek cacar monyet di Bandung diisolasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat. Hingga kini, terdapat tiga kasus cacar monyet di Jawa Barat yang berasal dari Kota Bandung dan Kota Bogor.
Menurut ketua Tim Infeksi Khusus RSHS, Yovita Hartantri, pasien yang terkonfirmasi positif laki-laki berusia 36 tahun, asal Kota Bandung. Sedangkan dua orang yang suspek berasal dari Kota Bandung dan Kota Bogor.
"Jadi memang baiknya pasien itu dirawat di rumah sakit untuk menentukan diagnosisnya, lalu kami tentukan derajat sakitnya ada langkah-langkahnya. Kapan kami mengatakan pasien itu berat, kami lihat apakah lesinya luas atau juga ada infeksi yang sistemik yang mengganggu organ tubuh, baik hati maupun ginjal," kata Yovita di RSHS Bandung, Rabu 1 November 2023.
Ia menuturkan pasien yang terkonfirmasi positif tersebut saat ini tidak diberikan antivirus. Pasalnya, pasien dalam kondisi baik sehingga hanya diberikan berbagai macam obat.
"Kasus yang kami tangani saat ini, kami tidak memberikan obat antivirus, karena kami melihat kondisinya stabil dengan lesi ada cukup banyak juga tapi kami lihat kriterianya tidak berat dan juga tidak ada gangguan fungsi organ baik ginjal maupun liver," beber Yovita.
Ia mengatakan anti virus akan diberikan jika kondisi kesehatan pasien menurun. Akan tetapi, diakui Yovita, hingga kini obat anti virus cacar monyet belum tersedia di RSHS Bandung.
"Untuk anti virus hanya diperlukan pada mereka yang dalam kondisi berat, itu mungkin diperlukan. Walaupun memang saat ini obat anti virus juga belum tersedia di Rumah Sakit kami," ucap Yovita.
Bandung: Pasien terkonfirmasi positif dan
suspek cacar monyet di Bandung diisolasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat. Hingga kini, terdapat tiga kasus cacar monyet di Jawa Barat yang berasal dari Kota Bandung dan Kota Bogor.
Menurut ketua Tim Infeksi Khusus RSHS, Yovita Hartantri, pasien yang terkonfirmasi positif laki-laki berusia 36 tahun, asal Kota Bandung. Sedangkan dua orang yang suspek berasal dari Kota Bandung dan Kota Bogor.
"Jadi memang baiknya pasien itu dirawat di rumah sakit untuk menentukan diagnosisnya, lalu kami tentukan derajat sakitnya ada langkah-langkahnya. Kapan kami mengatakan pasien itu berat, kami lihat apakah lesinya luas atau juga ada infeksi yang sistemik yang mengganggu organ tubuh, baik hati maupun ginjal," kata Yovita di RSHS Bandung, Rabu 1 November 2023.
Ia menuturkan pasien yang terkonfirmasi positif tersebut saat ini tidak diberikan antivirus. Pasalnya, pasien dalam kondisi baik sehingga hanya diberikan berbagai macam obat.
"Kasus yang kami tangani saat ini, kami tidak memberikan obat antivirus, karena kami melihat kondisinya stabil dengan lesi ada cukup banyak juga tapi kami lihat kriterianya tidak berat dan juga tidak ada gangguan fungsi organ baik ginjal maupun liver," beber Yovita.
Ia mengatakan anti virus akan diberikan jika kondisi kesehatan pasien menurun. Akan tetapi, diakui Yovita, hingga kini obat anti virus cacar monyet belum tersedia di RSHS Bandung.
"Untuk anti virus hanya diperlukan pada mereka yang dalam kondisi berat, itu mungkin diperlukan. Walaupun memang saat ini obat anti virus juga belum tersedia di Rumah Sakit kami," ucap Yovita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)