Kampus UNS. Foto: Dok. UNS
Kampus UNS. Foto: Dok. UNS

Bantah Digeledah, UNS Sebut Kedatangan KPK Hanya Sidak

Triawati Prihatsari • 30 Juli 2024 17:48
Solo: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke empat tempat di lingkungan pendidikan tinggi, dua di antaranya adalah perguruan tinggi yang berada di Jawa Tengah, Selasa, 30 Juli 2024. Sidak tersebut terkait laporan masyarakat tentang dugaan kecurangan penerimaan mahasiswa baru 2024.
 
Diketahui, salah satu PTN adalah UNS. Dikonfirmasi terkait itu, Plt Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof Ahmad Yunus membenarkan kedatangan KPK ke UNS Solo, Selasa pagi, 30 Juli 2024.
 
"Iya benar info itu. Tadi kami menerima kedatangan didampingi Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Kedokteran. Karena datangnya ke Fakultas Kedokteran," ujarnya, di Solo, Selasa, 30 Juli 2024.

Menurutnya, kedatangan KPK tersebut untuk memonitor proses penerimaan mahasiswa baru. Yunus membantah adanya penggeledahan oleh KPK.
 
Baca: KPK Sidak 2 PTN di Jateng Soal Dugaan Kecurangan di Penerimaan Mahasiswa Baru

"Iya mulai pendaftaran (mahasiswa baru), terutama kedokteran. Enggak (penggeledahan), setahu saya itu ke FK menanyakan daya tampung berapa, seleksi jalur apa, UKT berapa, IPI baru berapa, apakah seperti dulu ada yang besar. Saya jelaskan semua. Bukan penggeledahan," bebernya. 
 
Ia menambahkan, KPK berada di UNS sekitar satu jam. "Pagi kok, sebentar saja. Tidak hanya UNS, banyak universitas lain juga. Rutin itu," ungkapnya. 
 
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke empat tempat di lingkungan Pendidikan tinggi, dua di antaranya adalah perguruan tinggi yang berada di Jawa Tengah. Sidak terkait laporan masyarakat terkait dugaan kecurangan penerimaan mahasiswa baru 2024.
 
"Sidak dilakukan di Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan atau BPPP dan juga di Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan atau BSKAP Kemendikbudristek, serta dua perguruan tinggi di wilayah Jawa Tengah," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam konferensi pers Kegiatan Sidak Proses Penerimaan Mahasiswa Baru di YouTube KPK, Selasa, 30 Juli 2024.
 
Nurul menjelaskan sidak di BPPP dan BSKAP lantaran kedua lembaga ini berwenang dalam pelaksanaan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB). Sementara itu, dua perguruan tinggi negeri di Jawa Tengah tersebut sebagai sampel yang menggelar jalur mandiri.
 
Dia menuturkan, dalam sidak itu, petugas KPK mengambil data penerimaan mahasiswa baru 2024. Adapun, setelah data-data diambil selanjutnya bakal dianalisis lebih lanjut.
 
"Data yang peroleh tersebut akan dilakukan analisis oleh tim KPK dan langkah-langkah perbaikannya akan dibahas bersama dengan Kemendikbudristek," beber Nurul.
 
Nurul menyebut sidak untuk memberikan efek kejut kepada instansi atau unit kerja penyelenggaraan pelayanan publik sebagai langkah perbaikan ke depan. Sidak tidak disampaikan lebih dahulu tapi dilakukan mendadak untuk memastikan identifikasi masalah objektif.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan