Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. DOK KPK
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. DOK KPK

KPK Sidak 2 PTN di Jateng Soal Dugaan Kecurangan di Penerimaan Mahasiswa Baru

Renatha Swasty • 30 Juli 2024 16:28
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke empat tempat di lingkungan Pendidikan tinggi, dua di antaranya adalah perguruan tinggi yang berada di Jawa Tengah. Sidak terkait laporan masyarakat terkait dugaan kecurangan penerimaan mahasiswa baru 2024.
 
"Sidak dilakukan di Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan atau BPPP dan juga di Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan atau BSKAP Kemendikbudristek, serta dua perguruan tinggi di wilayah Jawa Tengah," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam konferensi pers Kegiatan Sidak Proses Penerimaan Mahasiswa Baru di YouTube KPK, Selasa, 30 Juli 2024.
 
Nurul menjelaskan sidak di BPPP dan BSKAP lantaran kedua lembaga ini berwenang dalam pelaksanaan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB). Sementara itu, dua perguruan tinggi negeri di Jawa Tengah tersebut sebagai sampel yang menggelar jalur mandiri.

Dia menuturkan, dalam sidak itu, petugas KPK mengambil data penerimaan mahasiswa baru 2024. Adapun, setelah data-data diambil selanjutnya bakal dianalisis lebih lanjut.
 
"Data yang peroleh tersebut akan dilakukan analisis oleh tim KPK dan langkah-langkah perbaikannya akan dibahas bersama dengan Kemendikbudristek," beber Nurul.
 
Nurul menyebut sidak untuk memberikan efek kejut kepada instansi atau unit kerja penyelenggaraan pelayanan publik sebagai langkah perbaikan ke depan. Sidak tidak disampaikan lebih dahulu tapi dilakukan mendadak untuk memastikan identifikasi masalah objektif.
 
Dia menuturkan sidak dilatarbelakangi pengaduan masyarakat terkait penerimaan mahasiswa baru. Pihaknya juga menemukan dugaan kecurangaan dalam seleksi yang tersebar di media sosial.
 
"Walaupun kami telah melakukan OTT Tahun 2022, masih ada pengaduan dugaan korupsi penerimaan mahasiswa baru, serta banyaknya pemberitaan terkait manipulasi penerimaan mahasiswa baru yang cukup memprihatinkan," ujar Nurul.
 
Baca juga: 785.058 Orang Daftar UTBK-SNBT 2024  

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan