Rombongan Imigran Rohingya mendarat di Kabupaten Aceh Utara, Aceh. Foto: Istimewa
Rombongan Imigran Rohingya mendarat di Kabupaten Aceh Utara, Aceh. Foto: Istimewa

Polres Pidie Buru 5 Penyelundup Imigran Rohingya yang Lari ke Hutan

Fajri Fatmawati • 07 Desember 2023 21:23
Pidie: Polisi menyelidiki kasus penyelundupan etnis Rohingya ke Indonesia. Lima orang yang diduga sebagai nakhoda dan agen yang kabur saat mendarat di Kabupaten Pidie masih dalam pengejaran.
 
"Kami masih melakukan pengejaran terhadap lima orang yang diduga sebagai nakhoda dan agen," kata Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali, Kamis, 7 Desember 2023.
 
Polisi juga terus mengidentifikasi pihak lain yang terlibat dalam penyelundupan imigran etnis Rohingya yang keluar dari Indonesia tersebut.

"Kami juga akan melakukan pendataan terhadap jaringan internasional yang terlibat," ungkapnya.
 
Sebelumnya, seorang pria berkebangsaan Bangladesh, HM,70, yang diduga sebagai agen penyelundup pengungsi Rohingya ke Aceh berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.
 
Baca: Polres Pidie Tangkap WNA Asal Bangladesh Penyelundup Imigran Rohingya ke Aceh

"Dalam pengungkapan kasus ini biaya yang dibayarkan oleh dua rombongan pengungsi Rohingya yang tiba di Pidie kepada agen mencapai Rp 3,3 miliar," jelasnya.
 
HM ditangkap karena memfasilitasi perjalanan dua kapal yang membawa 194 dan 147 orang pengungsi yang terdampar pada 14-15 November 2023. HM yang merupakan bagian dari jaringan penyelundupan imigran menuju Indonesia itu menyamar sebagai rombongan imigran Rohingya yang terdampar.
 
Kemudian, pada tengah malam 14 November, sebelum terdampar di pesisir pantai Desa Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh, Kapten Z dan HM pindah ke kapal yang dikomandoi oleh S. Setelah terdampar, ketiganya bersama tiga agen lainnya melarikan diri ke arah hutan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan