Hewan ternak kerbau untuk kurban. Medco.id/Rhobi Shani
Hewan ternak kerbau untuk kurban. Medco.id/Rhobi Shani

Permintaan Kerbau Meningkat Jelang Iduladha

Rhobi Shani • 26 Juli 2019 15:26
Jepara: Transaksi jual beli hewan kurban perlahan meningkat sejak Mei 2019. Permintaan kerbau jelang Iduladha di sentra ternak kerbau di Desa Guwosobokerto, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terus naik.
 
Baroji, peternak kerbau, mengatakan kerbau peliharaannya telah laku lima ekor jelang Iduladha. Harganya mulai Rp17 juta hingga Rp25 juta. Jual beli ternak di desa itu pun sudah menggeliat semenjak Mei 2019.
 
“Diperkirakan mendekati kurban yang terjual bisa sampai 45 hingga 50 ekor. Harga termurah Rp 17 juta yang termahal sampai Rp 50 juta,” ujar Baroji, Jumat, 26 Juli 2019.

Desa ini memiliki puluhan peternak kerbau. Jumlah kandang kerbau di sentra peternakan kerbau sebanyak 60 petak. Jumlah kandang sebanyak itu mampu untuk memelihara 450 ekor kerbau dewasa.
 
“Yang beli tidak hanya warga Jepara, dari luar daerah seperti Kudus dan Demak juga banyak,” kata Baroji.
 
Baca: 'Hotel Kerbau' di Jepara Penuh Jelang Iduladha
 
Kenaikan harga ternak lebih kurang 10 persen di musim Iduladha tahun ini. Kerbau yang biasanya dijual Rp15 juta saat ini naik mencapai Rp17 juta. Kenaikan harga ini dinilai masih wajar.  
“Naik tapi sedikit. Wajar,” ungkap Baroji.
 
Sukahar, peternak lain dari Desa Guwosobokerto, menyebut kerbau peliharaannya belum satu pun laku. Namun, dia yakin permintaan kerbau mendekati Iduladha semakin banyak.
 
"Biasanya nanti kalau sudah mepet-mepet,” kata Sukahar.
 
Pembeli hewan kurban memesan jauh hari namun tidak langsung dibawa pulang. Hewan yang sudah dibeli dititipkan ke peternak dulu untuk dirawat dengan biawa sebesar Rp400 hingga Rp500 ribu per bulan tiap ekor.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan