Bandarlampung: Syekh Ali Jaber menyebut pelaku yang menikamnya merupakan orang yang terlatih. Dia tidak terima bila pelaku dianggap kelainan jiwa.
"Saya masih tidak terima pelaku ini bila dianggap gila," kata Syekh Ali Jaber saat memberikan keterangan kepada media, di Bandarlampung, Lampung, melansir Antara, Senin, 14 Maret 2020.
Dia menuturkan, pelaku mencoba menusuknya di bagikan vital. Namun karena ada sedikit gerakan darinya, pisau tersebut menuju ke bahu.
"Melihat itu mohon maaf ini bukan seperti orang gila dia sangat berani bahkan terlatih," jelasnya.
Baca: Penusuk Syekh Ali Jaber Bawa Pisau dari Rumah
Syekh Ali menyakini pelaku telah terlatih. Dia menduga ada dalang di balik aksi penganiayaan tersebut.
"Wallahuallam Bisawab (hanya Allah Yang Maha Tahu). Saya harap hukum dapat berjalan," terangnya.
Dia berharap aparat dapat berlaku amanah, jujur dan dipercaya. Lantaran, pengungkapan kasus bukan untuk kepentingan pribadi melainkan untuk keamanan para ulama ke depan.
"Agar ke depan mereka (ulama) tidak menjadi sasaran orang yang ingin menghabiskan Agama Islam dengan mengincar para kiyai," tukasnya.
Syekh Ali menyakini pelaku telah terlatih. Dia menduga ada dalang di balik aksi penganiayaan tersebut.
"
Wallahuallam Bisawab (hanya Allah Yang Maha Tahu). Saya harap hukum dapat berjalan," terangnya.
Dia berharap aparat dapat berlaku amanah, jujur dan dipercaya. Lantaran, pengungkapan kasus bukan untuk kepentingan pribadi melainkan untuk keamanan para ulama ke depan.
"Agar ke depan mereka (ulama) tidak menjadi sasaran orang yang ingin menghabiskan Agama Islam dengan mengincar para kiyai," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)