PDAM Diminta Penuhi Kebutuhan Air Bersih di YIA

Kulon Progo: Bupati Kulon Progo, Sutedjo, meminta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Binangun mampu memenuhi kebutuhan air bersih di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). PDAM, kata dia, tak perlu pusing mencari sumber air, sebab Bendungan Kamijoro dapat memenuhi kebutuhan itu. "PDAM menurut saya sudah berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Seiring bandara akan operasional (penuh), perlu ada peningkatan suplai air," kata Sutedjo, di Kulon Progo, Kamis, 13 Februari 2020. Selain Bendungan Kamijoro, menurut Sutedjo PDAM bisa memanfaatkan sumber air di Bendung Sapon. Ia memastikan Bendungan Kamijoro boleh digunakan lantaran Pemkab Bantul dengan Pemprov Daaerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah meneken kerja sama terkait pemanfaatan sumber air. "300 liter per detik dari (Bendung) Kamijoro bisa dipakai untuk irigasi di Bantul, dan 100 liter per detik dari 300 liter itu bisa digunakan untuk YIA dan industri di (Kecamatan) Sentolo," kata dia. Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Binangun Kulon Progo, Jumantoro, mengatakan, sumber air dari Bendung Sapon, cukup untuk mengisi kebutuhan air di YIA. Pihaknya bahkan telah menyuplai air bersih ke YIA bersumber dari Bendung Sapon. "Kami pastikan saat operasional penuh suplai air tidak akan terganggu," kata dia.  Jumantoro mengakui debit Bendung Sapon tak akan mencukupi saat YIA sudah beroperasi penuh. Ia memprediksi stok air bersih dari Bendung Sapon hanya bertahan maksimal tiga tahun. "Setelah itu kami harapkan ada peningkatan kapasitas, salah satunya dengan tambahan suplai dari Bendung Kamijoro," jelasnya.