Makassar: Seorang pria di Kabupaten Gowa tewas usai dikeroyok orang tak dikenal. Penganiayaan pria bernama Daeng Rala, 44, itu terjadi di Dusun Bajipamai, Desa Borimatangkasa, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa.
Keluarga korban, Serli, 37, mengatakan penganiayaan itu tidak jauh dari rumah korban. "Dia keluar rumahnya , tapi tiba-tiba didatangi orang. Tidak jauh dari rumahnya," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 21 September 2023.
Ia juga mengatakan, kejadian penganiayaan itu terjadi sekitar pukul 01.00 Wita. Usai dikeroyok korban kemudian pulang ke rumah dengan kondisi penuh luka.
"Luka saat itu yang dilihat di bagian Pipi. besok pagi baru dibawa ke rumah sakit," jelasnya.
Setelah dibawa ke rumah sakit pada pagi harinya. Korban yang mengalami luka usai dianiaya oleh sejumlah orang tak dikenal itu meninggal dunia.
Hingga saat ini pihak keluarga tidak mengetahui motif dibalik penganiayaan yang dilakukan oleh sejumlah pelaku tersebut. Keluarga hanya berharap pelaku bisa ditangkap.
"Saya berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum," harapnya.
Makassar: Seorang pria di Kabupaten Gowa tewas usai dikeroyok orang tak dikenal.
Penganiayaan pria bernama Daeng Rala, 44, itu terjadi di Dusun Bajipamai, Desa Borimatangkasa, Kecamatan Bajeng Barat,
Kabupaten Gowa.
Keluarga korban, Serli, 37, mengatakan penganiayaan itu tidak jauh dari rumah korban. "Dia keluar rumahnya , tapi tiba-tiba didatangi orang. Tidak jauh dari rumahnya," katanya, di Kota Makassar,
Sulawesi Selatan, Kamis, 21 September 2023.
Ia juga mengatakan, kejadian penganiayaan itu terjadi sekitar pukul 01.00 Wita. Usai dikeroyok korban kemudian pulang ke rumah dengan kondisi penuh luka.
"Luka saat itu yang dilihat di bagian Pipi. besok pagi baru dibawa ke rumah sakit," jelasnya.
Setelah dibawa ke rumah sakit pada pagi harinya. Korban yang mengalami luka usai dianiaya oleh sejumlah orang tak dikenal itu meninggal dunia.
Hingga saat ini pihak keluarga tidak mengetahui motif dibalik penganiayaan yang dilakukan oleh sejumlah pelaku tersebut. Keluarga hanya berharap pelaku bisa ditangkap.
"Saya berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum," harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)