Anggota Polres Jeneponto sudah membersihkan puing sisa penyerangan, pecahan kaca, dan batu sehingga ruang Propam Polres Jeneponto yang sebelumnya menjadi sasaran penyerangan sudah bisa dipakai lagi.
"Situasi sudah kondusif. Aktvitas pelayanan sudah normal kembali," ucap Kabag Ops Polres Jeneponto Kompol Abdul Halim, Jumat, 28 April 2023.
Abdul Halim memastikan pengurusan SKCK, SIM, hingga penerimaan laporan di SPKT Mapolres Jeneponto sudah bisa diakses masyarakat.
| Baca juga: Penyerangan Mapolres Jeneponto Diduga Dipicu Anggota TNI Tak Terima DIkeroyok Polisi |
Untuk memastikan masyarakat terlayani dengan baik, seluruh anggota Polres Jeneponto sudah kembali berjaga seperti biasa. Warga juga diimbau tidak khawatir datang ke Mapolres Jeneponto.
Penyerangan oleh ratusan orang tidak dikenal (OTK) yang diduga anggota TNI di Mapolres Jeneponto, Sulawesi Selatan, sebelumnya mengakibatkan banyak kerusakan dan satu anggota kepolisian mengalami luka tembak di bagian perut.
Dari informasi yang beredar, penyerangan tersebut bermula dari terjadinya pengeroyokan terhadap dua anggota TNI dari Kodam V/Brawijaya yang merupakan warga Jeneponto, yaitu Pratu Irsan dan Prada Amran.
Keduanya, diduga dikeroyok, anggota Reskrim Polres Jeneponto, Rabu dini hari, 26 April 2023, di sebuah warung makan sari laut, yang berlokasi di Batas Kota Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id