Solo: Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengingatkan warga untuk segera vaksin booster baik kesatu atau kedua. Dia mengimbau warga segera vaksin sebelum masuk momen mudik Lebaran 2023.
"Saya ndak tahu aturan mudiknya seperti apa besok, kalau bisa booster dulu ya. Untuk kesehatan masing-masing, apalagi nanti kalau mau mudik. Saya yakin nanti mudiknya akan lebih ramai lagi," ujarnya di Solo, Selasa, 21 Februari 2023.
Dia menekankan terkait rencana penerapan vaksinasi booster berbayar oleh pemerintah beberapa waktu ke depan. Ia berharap warga segera berbondong-bondong ke faskes (fasilitas kesehatan) untuk vaksinasi booster.
Hingga awal Februari 2023, capaian vaksinasi booster dosis kedua di Kota Solo masih di angka 30,53 persen. Angka tersebut merangkak perlahan seiring dengan antusiasme warga yang mulai menurun.
"Makane ndang vaksino (segera vaksin). Penting sekali itu, silahkan ke Puskesmas untuk vaksin booster sebelum berbayar," bebernya.
Meskipun belum ada regulasi yang mewajibkan vaksinasi booster bagi masyarakat yang melakukan perjalanan jauh, Gibran berharap warga mengakses layanan vaksin booster demi kesehatan mereka.
"Bukan wewenang saya untuk regulasi. Tapi vaksinasi booster bukan karena mumpung masih gratis ya. Tapi untuk kesehatan sendiri, penting sekali," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Solo: Wali
Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengingatkan warga untuk segera vaksin booster baik kesatu atau kedua. Dia mengimbau warga segera vaksin sebelum masuk momen mudik Lebaran 2023.
"Saya ndak tahu aturan mudiknya seperti apa besok, kalau bisa
booster dulu ya. Untuk kesehatan masing-masing, apalagi nanti kalau mau mudik. Saya yakin nanti mudiknya akan lebih ramai lagi," ujarnya di Solo, Selasa, 21 Februari 2023.
Dia menekankan terkait rencana penerapan
vaksinasi booster berbayar oleh pemerintah beberapa waktu ke depan. Ia berharap warga segera berbondong-bondong ke faskes (fasilitas kesehatan) untuk vaksinasi booster.
Hingga awal Februari 2023, capaian vaksinasi booster dosis kedua di Kota Solo masih di angka 30,53 persen. Angka tersebut merangkak perlahan seiring dengan antusiasme warga yang mulai menurun.
"
Makane ndang vaksino (segera vaksin). Penting sekali itu, silahkan ke Puskesmas untuk vaksin booster sebelum berbayar," bebernya.
Meskipun belum ada regulasi yang mewajibkan vaksinasi booster bagi masyarakat yang melakukan perjalanan jauh, Gibran berharap warga mengakses layanan vaksin booster demi kesehatan mereka.
"Bukan wewenang saya untuk regulasi. Tapi vaksinasi booster bukan karena mumpung masih gratis ya. Tapi untuk kesehatan sendiri, penting sekali," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)