Jakarta: Demi mendukung kelancaran perhelatan MotoGP Mandalika 2024, pemerintah daerah bersama pengelola sirkuit Mandalika menyediakan sebanyak 200 unit bus untuk melayani para penonton MotoGP Mandalika.
Shuttle bus ini disediakan gratis bagi penonton yang sudah memiliki/membeli tiket MotoGP. "Shuttle bus ini untuk di dalam dan di luar. Untuk di dalam itu disiapkan oleh ITDC dan di luar disiapkan pemerintah dalam hal ini Dinas Perhubungan," ujar Kepala Dinas Perhubungan NTB, Lalu Moh Faozal dikutip dari Antara.
Ia mengatakan penyediaan shuttle bus untuk tahun ini tidak sama seperti perhelatan MotoGP 2022 dan MotoGP 2023. Kalau sebelumnya pemerintah menyiapkan lima lokasi shuttle bus, namun untuk tahun ini hanya ada dua lokasi.
Lokasi pertama sebanyak 150 bus yang disiapkan mulai dari kantong parkir timur dan barat menuju pintu sirkuit yang ada di dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Lokasi kedua sebanyak 50 bus yang disiapkan di Eks Bandara Selaparang di Kota Mataram dan Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) di Kabupaten Lombok Tengah.
Shuttle bus akan didominasi rute dari Mataram - Sirkuit Mandalika dan sebaliknya. Hal ini dikarenakan penonton MotoGP lebih banyak yang menginap di Mataram.
"Dari Bizam menuju sirkuit itu masih tentatif sifatnya. Karena mobilitas penonton itu paling banyak dari Kota Mataram. Namun, pastinya nanti kita lihat lagi situasinya seperti apa," lanjutnya.
Kemungkinan penambahan armada bus
Terkait dengan kemungkinan penambahan jumlah armada bus, Faozal mengaku hal tersebut tergantung dari jumlah penjualan tiket. Jika memang dibutuhkan, maka pihaknya tidak keberatan menambah bus.
"Kalau jumlah bus ini nanti kita sesuaikan dengan tiket yang terjual. Kalau kurang, tentu akan ditambah. Jadi situasional aja," pungkasnya.
Jakarta: Demi mendukung kelancaran perhelatan
MotoGP Mandalika 2024, pemerintah daerah bersama pengelola
sirkuit Mandalika menyediakan sebanyak 200 unit bus untuk melayani para penonton MotoGP Mandalika.
Shuttle bus ini disediakan gratis bagi penonton yang sudah memiliki/membeli tiket MotoGP. "Shuttle bus ini untuk di dalam dan di luar. Untuk di dalam itu disiapkan oleh ITDC dan di luar disiapkan pemerintah dalam hal ini Dinas Perhubungan," ujar Kepala Dinas Perhubungan NTB, Lalu Moh Faozal dikutip dari Antara.
Ia mengatakan penyediaan shuttle bus untuk tahun ini tidak sama seperti perhelatan MotoGP 2022 dan MotoGP 2023. Kalau sebelumnya pemerintah menyiapkan lima lokasi shuttle bus, namun untuk tahun ini hanya ada dua lokasi.
Lokasi pertama sebanyak 150 bus yang disiapkan mulai dari kantong parkir timur dan barat menuju pintu sirkuit yang ada di dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Lokasi kedua sebanyak 50 bus yang disiapkan di Eks Bandara Selaparang di Kota Mataram dan Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) di Kabupaten Lombok Tengah.
Shuttle bus akan didominasi rute dari Mataram - Sirkuit Mandalika dan sebaliknya. Hal ini dikarenakan penonton MotoGP lebih banyak yang menginap di Mataram.
"Dari Bizam menuju sirkuit itu masih tentatif sifatnya. Karena mobilitas penonton itu paling banyak dari Kota Mataram. Namun, pastinya nanti kita lihat lagi situasinya seperti apa," lanjutnya.
Kemungkinan penambahan armada bus
Terkait dengan kemungkinan penambahan jumlah armada bus, Faozal mengaku hal tersebut tergantung dari jumlah penjualan tiket. Jika memang dibutuhkan, maka pihaknya tidak keberatan menambah bus.
"Kalau jumlah bus ini nanti kita sesuaikan dengan tiket yang terjual. Kalau kurang, tentu akan ditambah. Jadi situasional aja," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)