Jakarta: Kebakaran yang melanda stokpile batu bara di Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, sudah berlangsung sepekan dan belum berhasil dipadamkan. Tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, dan Manggala Agni setempat terus berupaya mengatasi kebakaran tersebut.
Asap tebal masih mengepul dari tumpukan batu bara di stokpile Sungai Gelam meski alat berat dan pompa air berukuran besar digunakan memadamkan api.
"Tim Manggala Agni dan BPBD telah berusaha memadamkan kebakaran dan mengevakuasi tumpukan batu bara milik PT BBI di Desa Sungai Gelam selama seminggu, namun belum berhasil," kata Kapolsek Sungai Gelam, Iptu Usaha Sitepu, dikutip dari Metro Siang di Metro TV, Rabu, 7 Agustus 2024.
Cuaca panas menjadi faktor yang memperparah kondisi kebakaran. Api menjalar hingga ke lapisan bawah tumpukan batu bara dan menyulitkan petugas dalam pemadaman.
Usaha menyebut asap kebakaran sampai mengganggu masyarakat sekitar. Warga sekitar menderita gangguan pernapasan. Saat ini, seluruh kegiatan penambangan di lokasi yang terbakar telah dihentikan.
Upaya pemadaman dan evakuasi terus dilakukan untuk mengendalikan situasi dan mengurangi dampak kebakaran terhadap lingkungan dan kesehatan warga sekitar. (Zein Zahiratul Fauziyyah)
Jakarta: Kebakaran yang melanda
stokpile batu bara di Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, sudah berlangsung sepekan dan belum berhasil dipadamkan. Tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, dan Manggala Agni setempat terus berupaya mengatasi kebakaran tersebut.
Asap tebal masih mengepul dari tumpukan batu bara di
stokpile Sungai Gelam meski alat berat dan pompa air berukuran besar digunakan memadamkan api.
"Tim Manggala Agni dan BPBD telah berusaha memadamkan kebakaran dan mengevakuasi tumpukan batu bara milik PT BBI di Desa Sungai Gelam selama seminggu, namun belum berhasil," kata Kapolsek Sungai Gelam, Iptu Usaha Sitepu, dikutip dari Metro Siang di
Metro TV, Rabu, 7 Agustus 2024.
Cuaca panas menjadi faktor yang memperparah kondisi kebakaran. Api menjalar hingga ke lapisan bawah tumpukan batu bara dan menyulitkan petugas dalam pemadaman.
Usaha menyebut asap kebakaran sampai mengganggu masyarakat sekitar. Warga sekitar menderita gangguan pernapasan. Saat ini, seluruh kegiatan penambangan di lokasi yang terbakar telah dihentikan.
Upaya pemadaman dan evakuasi terus dilakukan untuk mengendalikan situasi dan mengurangi dampak kebakaran terhadap lingkungan dan kesehatan warga sekitar.
(Zein Zahiratul Fauziyyah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)