Bandung: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, menambah tempat tidur (bed) pasien covid-19 sebanyak 1.900 unit untuk 29 rumah sakit (RS) rujukan pasien covid-19. Pasalnya, keterisian tempat tidur di Kota Bandung saat ini mencapai 94 persen.
Penambahan tempat tidur tersebut dilakukan setelah dikeluarkannya Surat Edaran Wali Kota Bandung no 443/SE.081-DINKES terkait penambahan kapasitas tempat tidur RS pada tanggal 15 Juni 2021 lalu.
"Sudah diberikan edaran juga, jadi ada penambahan sebesar 36 persen atau berjumlah 1.900 tempat tidur di rumah sakit rujukan," ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Yori Sativa, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis, 24 Juni 2021.
Yori menuturkan, penambahan tempat tidur tersebut belum dilakukan secara merata. Alasannya, ada beberapa rumah sakit yang melakukan penambahan tempat tidur 20 hingga 30 persen, tergantung dengan ketersediaan tempat tidur bagi pasien umum yang tidak digunakan.
"Ada juga yang sudah 40 persen. Tapi belum semuanya, sehingga kalau dirata-rata itu 36 persen," terang dia.
Baca: Ridwan Kamil Bakal Sanksi Industri yang Tak Lapor Kasus Covid-19
Ia berharap, penambahan tempat tidur tersebut bisa melayani warga yang terpapar covid-19. Pasalnya, saat ini banyak pasien covid-19 yang masih tertahan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) menunggu antrean untuk masuk ruang perawatan.
"Karena kan sekarang posisinya banyak yang di IGD menunggu antrean untuk masuk ke ruang perawatan. Jadi kalau pun ada yang kosong, langsung terisi sama yang sudah antre," ucap Yori.
Bandung: Pemerintah Kota (Pemkot)
Bandung, Jawa Barat, menambah tempat tidur (
bed) pasien covid-19 sebanyak 1.900 unit untuk 29
rumah sakit (RS) rujukan pasien covid-19. Pasalnya, keterisian tempat tidur di Kota Bandung saat ini mencapai 94 persen.
Penambahan tempat tidur tersebut dilakukan setelah dikeluarkannya Surat Edaran Wali Kota Bandung no 443/SE.081-DINKES terkait penambahan kapasitas tempat tidur RS pada tanggal 15 Juni 2021 lalu.
"Sudah diberikan edaran juga, jadi ada penambahan sebesar 36 persen atau berjumlah 1.900 tempat tidur di rumah sakit rujukan," ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Yori Sativa, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis, 24 Juni 2021.
Yori menuturkan, penambahan tempat tidur tersebut belum dilakukan secara merata. Alasannya, ada beberapa rumah sakit yang melakukan penambahan tempat tidur 20 hingga 30 persen, tergantung dengan ketersediaan tempat tidur bagi pasien umum yang tidak digunakan.
"Ada juga yang sudah 40 persen. Tapi belum semuanya, sehingga kalau dirata-rata itu 36 persen," terang dia.
Baca:
Ridwan Kamil Bakal Sanksi Industri yang Tak Lapor Kasus Covid-19
Ia berharap, penambahan tempat tidur tersebut bisa melayani warga yang terpapar covid-19. Pasalnya, saat ini banyak pasien covid-19 yang masih tertahan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) menunggu antrean untuk masuk ruang perawatan.
"Karena kan sekarang posisinya banyak yang di IGD menunggu antrean untuk masuk ke ruang perawatan. Jadi kalau pun ada yang kosong, langsung terisi sama yang sudah antre," ucap Yori.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)