Tangerang: Angka terkonfirmasi positif covid-19 di Tangerang Selatan, Banten, naik hingga dua kali lipat pada hari pertama perpanjangan PPKM level 3.
Data Satgas Covid-19 setempat pada Senin, 23 Agustus 2021, kasus terkonfirmasi positif covid-19 hanya 36. Namun keesokan harinya atau Selasa, 24 Agustus, terjadi penambahan hingga 87 kasus dengan jumlah total kasus aktif mencapai 941 orang.
"Ada penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif Selasa kemarin menjadi 87 kasus. Sebelumnya, (Senin 23 Agustus) penambahan kasus terkonfirmasi positif hanya 36 kasus," ujar Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Alin Hendarlin, Rabu, 25 Agustus.
Kendati demikian, Alin menyebutkan angka kesembuhan pasien terkonfirmasi positif juga bertambah dari 128 orang pada Senin menjadi 140 orang pada Selasa.
Baca juga: Angka Kesembuhan Covid-19 di Kota Bekasi Capai 97,87%
"Pasien meninggal juga bertambah menjadi 3 pasien pada Selasa. Senin hanya satu pasien meninggal," ucap dia.
Sebelummya, Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, membeberkan alasan turunnya level PPKM perpanjangan di Tangsel, menjadi level 3. Karena indikator kematian yang turun menjadi 2,4 persen.
"Tingkat kesembuhan kita 94 persen, BOR turun di bawah 50 persen dan kita masih menunggu angka positivity rate yang penularannya mendekati 6 persen, standarnya 5 persen. Makanya masuk level 3. Kalau positivity rate turun kita masuk level 2," jelas Benyamin Davnie, Selasa, 24 Agustus 2021.
Dia menjelaskan, belum turunnya angka penyebaran kasus (positivity rate) di Tangsel, karena capaian testing yang dilakukan saat ini belum maksimal. Sebab, dari target 3.000 angka testing yang ingin dicapai, realisasinya baru mencapai 1.700.
Baca juga: Bupati Yahukimo Minta Warga Tidak Keluar Kota Dekai
"Karena masih ada testing yang belum maksimal. Swab antigen kita belum maksimal dari target 2.700-an sekian hampir 3.000 per hari, kita baru mencapai 1.700. Jadi ini yang akan kita terus tingkatkan," kata Benyamin.
Dia juga menyebutkan, penerapan PPKM level 3 ini nantinya akan memberikan keringanan kepada beberapa sektor usaha. Salah satunya adalah usaha restoran, kafe, dan kedai makanan.
”Sebagaimana dalam Surat Keputusan Nomor 443/2925/Huk, dijelaskan bahwa Tangsel akan menerapkan PPKM level 3 sampai 30 Agustus,” terang dia.
Tangerang: Angka terkonfirmasi positif covid-19 di Tangerang Selatan, Banten, naik hingga dua kali lipat pada hari pertama
perpanjangan PPKM level 3.
Data Satgas Covid-19 setempat pada
Senin, 23 Agustus 2021, kasus terkonfirmasi positif covid-19 hanya 36. Namun keesokan harinya atau Selasa, 24 Agustus, terjadi penambahan hingga 87 kasus dengan jumlah total kasus aktif mencapai 941 orang.
"Ada penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif Selasa kemarin menjadi 87 kasus. Sebelumnya, (Senin 23 Agustus) penambahan kasus terkonfirmasi positif hanya 36 kasus," ujar Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Alin Hendarlin, Rabu, 25 Agustus.
Kendati demikian, Alin menyebutkan angka kesembuhan pasien terkonfirmasi positif juga bertambah dari 128 orang pada Senin menjadi 140 orang pada Selasa.
Baca juga:
Angka Kesembuhan Covid-19 di Kota Bekasi Capai 97,87%
"Pasien meninggal juga bertambah menjadi 3 pasien pada Selasa. Senin hanya satu pasien meninggal," ucap dia.
Sebelummya, Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, membeberkan alasan turunnya level PPKM perpanjangan di Tangsel, menjadi level 3. Karena indikator kematian yang turun menjadi 2,4 persen.
"Tingkat kesembuhan kita 94 persen, BOR turun di bawah 50 persen dan kita masih menunggu angka positivity rate yang penularannya mendekati 6 persen, standarnya 5 persen. Makanya masuk level 3. Kalau positivity rate turun kita masuk level 2," jelas Benyamin Davnie, Selasa, 24 Agustus 2021.
Dia menjelaskan, belum turunnya angka penyebaran kasus (positivity rate) di Tangsel, karena capaian testing yang dilakukan saat ini belum maksimal. Sebab, dari target 3.000 angka testing yang ingin dicapai, realisasinya baru mencapai 1.700.
Baca juga:
Bupati Yahukimo Minta Warga Tidak Keluar Kota Dekai
"Karena masih ada testing yang belum maksimal. Swab antigen kita belum maksimal dari target 2.700-an sekian hampir 3.000 per hari, kita baru mencapai 1.700. Jadi ini yang akan kita terus tingkatkan," kata Benyamin.
Dia juga menyebutkan, penerapan PPKM level 3 ini nantinya akan memberikan keringanan kepada beberapa sektor usaha. Salah satunya adalah usaha restoran, kafe, dan kedai makanan.
”Sebagaimana dalam Surat Keputusan Nomor 443/2925/Huk, dijelaskan bahwa Tangsel akan menerapkan PPKM level 3 sampai 30 Agustus,” terang dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)