Sejumlah petugas jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Malang di Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Minggu, 14 November 2021. Medcom.id/ Daviq Umar Al Faruq
Sejumlah petugas jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Malang di Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Minggu, 14 November 2021. Medcom.id/ Daviq Umar Al Faruq

Waspada Banjir, Pemkot Malang Bersihkan Sampah di Sungai

Daviq Umar Al Faruq • 14 November 2021 20:13
Malang: Sejumlah petugas jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melakukan Gerakan Angkat Sampah dan Sedimen (GASS) serta penanaman pohon di Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.  Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Malang, Sutiaji.
 
"Hujan frekuensinya akhir-akhir ini sulit ditebak, sering hujan lebat sekali disertai dengan angin kencang dan volumennya semakin banyak. Nah, ini perlu kewaspadaan dari kita semua. Kita diingatkan betapa pentingnya kita saat ini cinta pada lingkungan," kata Sutiaji, Minggu, 14 November 2021.
 
Baca: BMKG Tanjungpinang Keluarkan Peringatan Dini Antisipasi Banjir

Kegiatan ini untuk mengantisipasi banjir dan melakukan penghijauan di tengah kota dalam rangka menekan pemanasan global dan cuaca yang tidak menentu. Serta mengurangi volume debit air di kala hujan dengan mengangkut sedimen dan sampah pada sungai dan saluran air.
 
Usai melakukan penanaman pohon, bahu membahu bersama seluruh elemen yang terlibat, Sutiaji terjun langsung membersihkan tumpukan sampah dan sedimen di sejumlah titik aliran sungai.
 
"Alhamdulilah ini tadi semua elemen turun dan menjaga. Karena salah satu diantara penyebab luapan air itu adalah karena sampah dan yang kedua karena sedimen. Ketiga memang ada pendangkalan tadi, keempat ada penyempitan sungai," jelas Sutiaji.
 
Sutiaji juga mengutarakan bahwa Pemkot Malang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) beserta Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) selalu berupaya melakukan pengangkutan sampah dan sedimen secara rutin setiap harinya.
 
"GASS ini sudah dilakukan oleh PU dan DLH setiap hari keliling. Saya pantau setiap hari tidak kurang dari satu truk tapi seakan-akan tidak pernah habis. Diangkat, nambah lagi (sampah dan sedimen, red)," ungkap Sutiaji.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan