Tanjungpinang: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, mengeluarkan peringatan dini agar pemerintah daerah dan masyarakat mengantisipasi banjir dan genangan air. Intensitas hujan di daerah tersebut semakin tinggi selama pekan ini.
Prakirawan Cuaca BMKG Tanjungpinang, Vivi Putrima Ardah, mengatakan intensitas curah hujan yang terjadi dalam pekan ini relatif tinggi, meski tidak setinggi pada 1-10 November 2021.
"Dengan kewaspadaan dini, ada upaya antisipasi sehingga saat hujan tidak terjadi genangan air dan banjir di perumahan maupun di tempat fasilitas umum," kata Vivi di Tanjungpinang, Minggu, 14 November 2021.
Baca: Pengelola Pariwisata di Bali Diminta Tetap Terapkan Prokes
Dia menjelaskan berdasarkan data, beberapa lokasi rawan banjir yakni Perumahan Taman Harapan Indah, Jalan Bhayangkara, Kampung Kolam, Lembah Purnama, Perumahan Sri Andana, Jalan Hanjoyo Putro Batu 8, Jalan Hang Lekir Perum Elang Semesta Batu 9, daerah Bangunsari KM 11 Gg Perkutut, dan Green Camp Jalan Lembah Merpati.
Sebelumnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tanjungpinang, Zulhidayat, mengatakan pihaknya sudah mendata lokasi yang berlangganan genangan air dan banjir. Beberapa lokasi sudah dilakukan upaya antisipasi banjir.
"Lebih dari 30 titik rawan banjir," jelasnya.
Zulhidayat menjelaskan anggaran untuk membenahi lokasi yang rawan banjir cukup besar sehingga pemerintah daerah tidak mampu melakukannya sekaligus. "Anggarannya mencapai miliaran rupiah, sementara anggaran kita terbatas," ungkapnya.
Tanjungpinang: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, mengeluarkan peringatan dini agar pemerintah daerah dan masyarakat mengantisipasi
banjir dan genangan air. Intensitas hujan di daerah tersebut semakin tinggi selama pekan ini.
Prakirawan Cuaca BMKG Tanjungpinang, Vivi Putrima Ardah, mengatakan intensitas curah hujan yang terjadi dalam pekan ini relatif tinggi, meski tidak setinggi pada 1-10 November 2021.
"Dengan kewaspadaan dini, ada upaya antisipasi sehingga saat hujan tidak terjadi genangan air dan banjir di perumahan maupun di tempat fasilitas umum," kata Vivi di Tanjungpinang, Minggu, 14 November 2021.
Baca:
Pengelola Pariwisata di Bali Diminta Tetap Terapkan Prokes
Dia menjelaskan berdasarkan data, beberapa lokasi rawan banjir yakni Perumahan Taman Harapan Indah, Jalan Bhayangkara, Kampung Kolam, Lembah Purnama, Perumahan Sri Andana, Jalan Hanjoyo Putro Batu 8, Jalan Hang Lekir Perum Elang Semesta Batu 9, daerah Bangunsari KM 11 Gg Perkutut, dan Green Camp Jalan Lembah Merpati.
Sebelumnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tanjungpinang, Zulhidayat, mengatakan pihaknya sudah mendata lokasi yang berlangganan genangan air dan banjir. Beberapa lokasi sudah dilakukan upaya antisipasi banjir.
"Lebih dari 30 titik rawan banjir," jelasnya.
Zulhidayat menjelaskan anggaran untuk membenahi lokasi yang rawan banjir cukup besar sehingga pemerintah daerah tidak mampu melakukannya sekaligus. "Anggarannya mencapai miliaran rupiah, sementara anggaran kita terbatas," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
