Sikka: Gempa berkekuatan magnitudo 4,2 mengguncang Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara
Timur, Senin, 6 September 2021, pukul 09.34 WIB. Gempa yang tidak berpotensi tsunami itu membuat penerima vaksin panik. Salah satunya giat vaksinasi di Paroki Thomas Morus.
Guncangan gempa membuat para peserta vaksin dan tenaga medis sempat panik sementara. Namun, aktivitas pelaksanaan vaksin serentak pesantren dan rumah ibadah sinergi Polri dan Staf Khusus Presiden normal kembali.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Sikka, Ota Tallo, mengatakan, gempa terjadi di pukul 09.34 WIB dengan Magnitudo 4,2.
Pusat gempa berada di 22 kilometer timur laut Maumere, pada koordinat titik 8.43 LS,122.27 BT (22 km Timur Laut ) dengan kedalaman 10 kilometer.
"Iya benar kita tadi diguncang gempa. Gempa ini tidak berpotensi tsunami," papar Ota.
Baca juga: Dipenjara, Gilang Fetish Jarik Kedapatan Masih Main Medsos
Sementara itu, salah satu peserta vaksin Petrus mengungkapkan merasakan gempa yang diguncang sebentar.
"Tadi saya panik sebentar. Saya rasakan betul gempa tadi karena ada goyangan," kata dia.
Ia pun mengaku saat aktivitas pelaksanaan vaksinasi sudah kembali normal. "Hanya sebentar saja gempa itu. Aktivitas vaksin sudah kembali normal," imbuhnya.
Sementara itu, di Kantor DPRD Kabupaten Sikka tampak Sidang DPRD Sikka bersama pemerintah. Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo bahkan sempat berhenti sejenak saat sedang menyampaikan pidato pengantar KUA PPAS. Tampak anggota DPRD Sikka dan kepala OPD serta pegawai lainnya sempat berlari ke luar ruangan.
Akibatnya, Pidato Bupati Sikka pun harus terhenti kurang lebih tiga menit karena banyak peserta rapat berlari ke luar ruangan. Usai guncangan gempa kedua, mereka pun kembali memasuki ruangan untuk melanjutkan sidang. (Gabriel Langga)
Sikka: Gempa berkekuatan
magnitudo 4,2 mengguncang Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara
Timur, Senin, 6 September 2021, pukul 09.34 WIB. Gempa yang tidak berpotensi tsunami itu membuat penerima vaksin panik. Salah satunya giat vaksinasi di Paroki Thomas Morus.
Guncangan gempa membuat para peserta vaksin dan tenaga medis sempat panik sementara. Namun, aktivitas pelaksanaan vaksin serentak pesantren dan rumah ibadah sinergi Polri dan Staf Khusus Presiden normal kembali.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Sikka, Ota Tallo, mengatakan, gempa terjadi di pukul 09.34 WIB dengan Magnitudo 4,2.
Pusat gempa berada di 22 kilometer timur laut Maumere, pada koordinat titik 8.43 LS,122.27 BT (22 km Timur Laut ) dengan kedalaman 10 kilometer.
"Iya benar kita tadi diguncang gempa. Gempa ini tidak berpotensi tsunami," papar Ota.
Baca juga:
Dipenjara, Gilang Fetish Jarik Kedapatan Masih Main Medsos
Sementara itu, salah satu peserta vaksin Petrus mengungkapkan merasakan gempa yang diguncang sebentar.
"Tadi saya panik sebentar. Saya rasakan betul gempa tadi karena ada goyangan," kata dia.
Ia pun mengaku saat aktivitas pelaksanaan vaksinasi sudah kembali normal. "Hanya sebentar saja gempa itu. Aktivitas vaksin sudah kembali normal," imbuhnya.
Sementara itu, di Kantor DPRD Kabupaten Sikka tampak Sidang DPRD Sikka bersama pemerintah. Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo bahkan sempat berhenti sejenak saat sedang menyampaikan pidato pengantar KUA PPAS. Tampak anggota DPRD Sikka dan kepala OPD serta pegawai lainnya sempat berlari ke luar ruangan.
Akibatnya, Pidato Bupati Sikka pun harus terhenti kurang lebih tiga menit karena banyak peserta rapat berlari ke luar ruangan. Usai guncangan gempa kedua, mereka pun kembali memasuki ruangan untuk melanjutkan sidang. (Gabriel Langga)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)