Bandung: Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kota Bandung, Jawa Barat, mulai dilakukan hari ini, Rabu, 8 September 2021. PTM diikuti sebanyak 330 sekolah berbagai jenjang seperti di SD Ar-Rafi yang berada di Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung.
Wakil Kepala SD Ar-Rafi, Iis Siti Aisyah, mengungkapkan sekolahnya pada Juni lalu menjadi percontohan dengan mengikuti simulasi, sehingga hari ini menjadi pelaksanaan tahap kedua PTM.
"Tahap kedatangan (siswa) kami buat berjenjang waktunya, semisal dalam sehari kami undang tiga kelas, seperti kelas 3 pukul 07.30, kelas 5 pukul 08.00, dan kelas 6 pukul 08.30 WIB. Otomatis pembelajaran itu beda setengah jam," kata Iis di Bandung, Jawa Barat.
Baca: Disdik DIY Akan Beri Asesmen Sekolah yang Boleh PTM
Terkait kepulangan siswa, Iis menerangkan sudah menyiapkan tempat untuk parkir orangtua murid, karena khawatir kalau masuk ke area sekolah akan terjadi penumpukan.
Sekolah akan mendata siapa orang tua murid yang siap menjemput maka akan dipanggil per lima kendaraan dan juga sudah disiapkan peralatan-peralatan protokol kesehatan, semacam termogun, hand sanitizer, masker cadangan, dan tempat cuci tangan.
"Dalam PTM hari ini, SD Ar-Rafi miliki lima rombongan belajar (rombel) dengan sekali kedatangan sebanyak 20-25 siswa, sehingga dengan kapasitas 50 persen yang diperbolehkan, sehari bisa ada 150-155 siswa," jelasnya.
Jumlah siswa totalnya ada 638 orang tapi yang diizinkan sebanyak 496 siswa sisanya lakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan sistem blended learning. Mereka belajar sama dengan jam yang sama, sehari hanya dua jam dengan dua pelajaran.
"Hari pertama PTM siswa diberikan pembekalan terkait menjaga protokol kesehatan dan pola hidup sehat juga bersih, serta memotivasi anak karena selama dua tahun ini mereka di rumah dan tentu tingkat kejenuhannya tinggi," ujarnya.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Bandung: Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (
PTM) terbatas di Kota Bandung, Jawa Barat, mulai dilakukan hari ini, Rabu, 8 September 2021. PTM diikuti sebanyak 330 sekolah berbagai jenjang seperti di SD Ar-Rafi yang berada di Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung.
Wakil Kepala SD Ar-Rafi, Iis Siti Aisyah, mengungkapkan sekolahnya pada Juni lalu menjadi percontohan dengan mengikuti simulasi, sehingga hari ini menjadi pelaksanaan tahap kedua PTM.
"Tahap kedatangan (siswa) kami buat berjenjang waktunya, semisal dalam sehari kami undang tiga kelas, seperti kelas 3 pukul 07.30, kelas 5 pukul 08.00, dan kelas 6 pukul 08.30 WIB. Otomatis pembelajaran itu beda setengah jam," kata Iis di Bandung, Jawa Barat.
Baca:
Disdik DIY Akan Beri Asesmen Sekolah yang Boleh PTM
Terkait kepulangan siswa, Iis menerangkan sudah menyiapkan tempat untuk parkir orangtua murid, karena khawatir kalau masuk ke area sekolah akan terjadi penumpukan.
Sekolah akan mendata siapa orang tua murid yang siap menjemput maka akan dipanggil per lima kendaraan dan juga sudah disiapkan peralatan-peralatan protokol kesehatan, semacam termogun, hand sanitizer, masker cadangan, dan tempat cuci tangan.
"Dalam PTM hari ini, SD Ar-Rafi miliki lima rombongan belajar (rombel) dengan sekali kedatangan sebanyak 20-25 siswa, sehingga dengan kapasitas 50 persen yang diperbolehkan, sehari bisa ada 150-155 siswa," jelasnya.
Jumlah siswa totalnya ada 638 orang tapi yang diizinkan sebanyak 496 siswa sisanya lakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan sistem blended learning. Mereka belajar sama dengan jam yang sama, sehari hanya dua jam dengan dua pelajaran.
"Hari pertama PTM siswa diberikan pembekalan terkait menjaga protokol kesehatan dan pola hidup sehat juga bersih, serta memotivasi anak karena selama dua tahun ini mereka di rumah dan tentu tingkat kejenuhannya tinggi," ujarnya.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)