Pemudik di tes usap antigen di wilayah perbatasan Jepara – Demak. Medcom.id/ Rhobi Shani
Pemudik di tes usap antigen di wilayah perbatasan Jepara – Demak. Medcom.id/ Rhobi Shani

Jepara Sudah Kedatangan 669 Pemudik

Rhobi Shani • 10 Mei 2021 15:21
Jepara: Larangan mudik tak menyurutkan niat masyarakat pulang ke kampung halaman. Meski dilarang, sebanyak 669 pemudik sudah tiba di Kabupaten Jepara.
 
Kabid Pemberdayaan Masyarakat pada Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) Kabupaten Jepara, Suharsana, mengatakan pemudik yang sudah tiba di Jepara didata petugas Posko Jogo Tonggo.
 
"Melalui aplikasi itu, seluruh pemudik bisa terpantau oleh pemerintah," kata Suharsana di Jepara, Senin, 10 Mei 2021.

Baca: Ada 562 Pemudik Masuk ke Gunungkidul
 
Dia menjelaskan data pemudik yang sudah masuk sebanyak 696 orang yang tersebar di 119 RW seluruh Kabupaten Jepara. Desa yang terpantau paling banyak dimasuki pemudik adalah Desa Suwawal Timur, Kecamatan Pakis Aji.
 
"Kalau pemudik datang itu langsung didata. Sementara yang paling banyak itu di Desa Suwawal Timur," jelas Harsana.
 
Pada saat pendataan, lanjut Harsana, pemudik langsung dimintai keterangan terkait surat jalan berupa hasil rapid tes paling lama 24 jam sebelum keberangkatan dari lokasi daerah asal. Dari hasil pendataan, sampai sekarang rata-rata pemudik yang terdata sudah membawa surat tersebut.
 
"Kalau ada yang tidak bawa (surat rapid tes, red) langsung disuruh isolasi mandiri di rumah," ungkap Harsana.
 
Seperti diketahui sebelum pemudik sampai di kampung halamannya masing-masing dites usap antigen. Itu dilakukan di Pos Pemantauan pemudik di wilayah perbatasan antarkabupaten.
 
"Dari hasil tes itu, apakah ada yang positif atau tidak kami tidak tahu, karena di aplikasi tidak mencatat itu," ujar Harsana.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan