Malang: Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang, Arbani Mukti Wibowo, dicopot.
Pencopotan dilakukan lantaran kinerjanya yang dinilai buruk hingga memperoleh nilai terendah dari Ombudsman. Hal itu dibenarkan Bupati Malang Muhammad Sanusi.
"Dia (Arbani) di Dinas Kesehatan kan sudah agak lama, dan penilaian dari Ombudsman itu nilainya terendah di semua SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Kabupaten Malang. Terutama di pelayanan kesehatan, makanya harus kita evaluasi," katanya, Kami, 14 April 2022.
Namun, Arbani saat ini masih menjabat sebagai Plt (pelaksanaan tugas) Kadinkes sampai Kadinkes definitif selesai dipilih. Sanusi menargetkan akhir Mei 2022 sudah mendapatkan nama baru.
"Dinkes saat ini masih Plt yang dijabat masih dia (Arbani), targetnya akhir Mei 2022 sudah terisi," ungkapnya.
Baca juga: Dishub Kabupaten Malang Tegaskan Tak Sediakan Mudik Gratis
Sanusi mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu surat balasan dari Komisi Aparatur Sipil Negara.
"Masih nunggu dari KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara), suratnya sudah lama dari seminggu yang lalu kita kirim. Kalau minggu depan turun akan langsung kita proses panitia seleksinya," terang dia.
Sementara untuk tim penilai, Pemkab Malang sudah menyiapkan beberapa calon dari berbagai latar belakang.
"Timnya sudah kita bentuk dari perguruan tinggi 2 orang dari UNISMA dan UMM, lalu Sekda, Inspektorat, dan BKSDM. Ada 5 orang untuk melakukan seleksi terbuka," jelas Sanusi.
Malang:
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang, Arbani Mukti Wibowo, dicopot.
Pencopotan dilakukan lantaran kinerjanya yang dinilai buruk hingga memperoleh nilai terendah dari Ombudsman. Hal itu dibenarkan Bupati Malang Muhammad Sanusi.
"Dia (Arbani) di Dinas Kesehatan kan sudah agak lama, dan penilaian dari Ombudsman itu nilainya terendah di semua SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Kabupaten Malang. Terutama di pelayanan kesehatan, makanya harus kita evaluasi," katanya, Kami, 14 April 2022.
Namun, Arbani saat ini masih menjabat sebagai Plt (pelaksanaan tugas) Kadinkes sampai Kadinkes definitif selesai dipilih. Sanusi menargetkan akhir Mei 2022 sudah mendapatkan nama baru.
"Dinkes saat ini masih Plt yang dijabat masih dia (Arbani), targetnya akhir Mei 2022 sudah terisi," ungkapnya.
Baca juga:
Dishub Kabupaten Malang Tegaskan Tak Sediakan Mudik Gratis
Sanusi mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu surat balasan dari Komisi Aparatur Sipil Negara.
"Masih nunggu dari KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara), suratnya sudah lama dari seminggu yang lalu kita kirim. Kalau minggu depan turun akan langsung kita proses panitia seleksinya," terang dia.
Sementara untuk tim penilai, Pemkab Malang sudah menyiapkan beberapa calon dari berbagai latar belakang.
"Timnya sudah kita bentuk dari perguruan tinggi 2 orang dari UNISMA dan UMM, lalu Sekda, Inspektorat, dan BKSDM. Ada 5 orang untuk melakukan seleksi terbuka," jelas Sanusi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)