Malang: Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang meniadakan fasilitas mudik gratis bagi masyarakat Kabupaten Malang, Jawa Timur, tahun ini. Tidak ada anggaran dana untuk kegiatan tersebut.
"Kami (Dishub) tidak merencanakan itu (Mudik Gratis), jadi tidak ada anggaran untuk mudik gratis," kata Kepala Dishub Kabupaten Malang, Bambang Istiawan, Kamis, 14 April 2022.
Baca: Mudik Lebaran, 33 Pos Operasi Ketupat Disiagakan di Kota Bandung
Bambang menerangkan tidak direncanakan mudik gratis tersebut disebabkan ketidakpastian izin mudik sebelumnya akibat pandemi covid-19.
"Tahun ini kita tidak mengadakan mudik gratis karena kami kan belum tahu waktu itu mudik boleh apa tidak. Kemudian secara penganggaran sudah berjalan di tahun 2022, jadi sementara belum," jelasnya.
Untuk menanggapi persyaratan mudik yang harus sudah ikut vaksinasi booster, Bambang menegaskan Dishub Kabupaten Malang akan melakukan pengecekan dokumen perjalanan warga yang menyertakan bukti vaksinasi lengkap.
"Vaksin dosis ketiga (Booster) nanti akan ada pengecekan secara acak. Pembatasan ada tapi kebebasan lebih longgar dari pada saat covid-19 mewabah parah," ungkapnya.
Malang: Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang meniadakan fasilitas
mudik gratis bagi masyarakat Kabupaten Malang, Jawa Timur, tahun ini. Tidak ada anggaran dana untuk kegiatan tersebut.
"Kami (Dishub) tidak merencanakan itu (Mudik Gratis), jadi tidak ada anggaran untuk mudik gratis," kata Kepala Dishub Kabupaten Malang, Bambang Istiawan, Kamis, 14 April 2022.
Baca:
Mudik Lebaran, 33 Pos Operasi Ketupat Disiagakan di Kota Bandung
Bambang menerangkan tidak direncanakan mudik gratis tersebut disebabkan ketidakpastian izin mudik sebelumnya akibat pandemi covid-19.
"Tahun ini kita tidak mengadakan mudik gratis karena kami kan belum tahu waktu itu mudik boleh apa tidak. Kemudian secara penganggaran sudah berjalan di tahun 2022, jadi sementara belum," jelasnya.
Untuk menanggapi persyaratan mudik yang harus sudah ikut vaksinasi booster, Bambang menegaskan Dishub Kabupaten Malang akan melakukan pengecekan dokumen perjalanan warga yang menyertakan bukti vaksinasi lengkap.
"Vaksin dosis ketiga (Booster) nanti akan ada pengecekan secara acak. Pembatasan ada tapi kebebasan lebih longgar dari pada saat covid-19 mewabah parah," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
