Yogyakarta: Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie mengatakan, sebanyak empat sampel pasien covid-19 berkategori probable varian Omicron. Pasien tersebut tidak bergejala atau OTG.
"Ya sementara itu (ada temuan empat probable Omicron)," kata Pembajun Setyaningastutie di Yogyakarta, Selasa, 25 Januari 2022.
Ia menjelaskan, sampel empat pasien itu diperiksa di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta. Menurut dia, kasus probable Omicron itu didapat melalui proses S-gene Target Failure (SGTF). Sampel tersebut lantas dilanjutkan dengan tes Whole Genome Sequencing (WGS).
"Hasil WGS belum keluar, maka tidak boleh distatementkan bahwa itu positif (covid-19 varian Omicron. Sekalipun SGTF itu berbunyi probable positif," kata dia.
Baca: Kasus Omicron di Jakarta Mencapai 1.584
Hingga kini, empat pasien itu menjalani isolasi mandiri. Para pasien tersebut mendapat intervensi penanganan sebagaimana untuk pasien covid-19 varian Omicron.
Ia menambahkan, masih 33 spesimen yang sudah diduga varian Omicron. Spesimen tersebut tengah diperiksa di Laboratorium Fakultas Kedokteran, Keperawatan, dan Kesehatan Masyarakat (FKKMK) UGM.
Selain itu, ia melanjutkan, Dinas Kesehatan DIY mengirim 70 sampel untuk dites WGS. Saat ini, kewaspadaan ditingkatkan menyusul temuan sampel probable Omicron.
"Instruksi Pak Gubernur (Sultan Hamengku Buwono X), kabupaten/kota diminta mulai mengaktifkan kembali, memonitor, mengevaluasi isoman dan isoternya," jelasnya.
Yogyakarta: Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie mengatakan, sebanyak empat sampel pasien covid-19 berkategori
probable varian
Omicron. Pasien tersebut tidak bergejala atau OTG.
"Ya sementara itu (ada temuan empat
probable Omicron)," kata Pembajun Setyaningastutie di Yogyakarta, Selasa, 25 Januari 2022.
Ia menjelaskan, sampel empat pasien itu diperiksa di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta. Menurut dia, kasus
probable Omicron itu didapat melalui proses S-gene Target Failure (SGTF). Sampel tersebut lantas dilanjutkan dengan tes Whole Genome Sequencing (WGS).
"Hasil WGS belum keluar, maka tidak boleh distatementkan bahwa itu positif (covid-19 varian Omicron. Sekalipun SGTF itu berbunyi
probable positif," kata dia.
Baca: Kasus Omicron di Jakarta Mencapai 1.584
Hingga kini, empat pasien itu menjalani isolasi mandiri. Para pasien tersebut mendapat intervensi penanganan sebagaimana untuk pasien covid-19 varian Omicron.
Ia menambahkan, masih 33 spesimen yang sudah diduga varian Omicron. Spesimen tersebut tengah diperiksa di Laboratorium Fakultas Kedokteran, Keperawatan, dan Kesehatan Masyarakat (FKKMK) UGM.
Selain itu, ia melanjutkan, Dinas Kesehatan DIY mengirim 70 sampel untuk dites WGS. Saat ini, kewaspadaan ditingkatkan menyusul temuan sampel
probable Omicron.
"Instruksi Pak Gubernur (Sultan Hamengku Buwono X), kabupaten/kota diminta mulai mengaktifkan kembali, memonitor, mengevaluasi isoman dan isoternya," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)