Mensos Agus tampak akrab menyapa para lansia dan ikut bernyanyi bersama. (Foto: Dok.)
Mensos Agus tampak akrab menyapa para lansia dan ikut bernyanyi bersama. (Foto: Dok.)

Kunjungan ke Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia

Mensos Semangati Para Lansia

Gervin Nathaniel Purba • 17 Juli 2019 10:24
Gowa: Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita mengunjungi para lansia (lanjut usia) di Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (BRSLU) Gau Mabaji, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa, 16 Juli 2019. Kedatangannya disambut hangat oleh para lansia di sela-sela kesibukan mereka.
 
Mensos Agus tampak akrab menyapa para lansia. Dia juga ikut bernyanyi dengan seorang lansia yang duduk di kursi roda, bernama Darmono, sambil menggenggam tangannya. Para lansia menceritakan kegiatan mereka selama di balai rehabilitasi.
 
Ketika berada di ruang aula serbaguna, beberapa lansia tengah duduk bersila di atas karpet. Mereka berhadapan satu sama lain dengan dipisahkan sebuah meja panjang. Ternyata, para lansia sedang membuat aneka kerajinan dari limbah plastik bekas air mineral.

Mensos Semangati Para Lansia
(Mensos Agus Gumiwang mendengarkan cerita kegiatan para lansia di BRSLU Gau Mabaji, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Foto: Dok.)
 
Menurut Kepala Balai Rehabilitasi Sosial Lansia Gau Mabaji Syam Wuryani, kegiatan yang sedang dilakukan oleh para lansia merupakan terapi penghidupan. Terapi penghidupan sangat penting untuk melatih psikomotorik lansia.
 
Pada sesi ini, biasanya lansia berkumpul di satu ruangan bersama-sama. Mereka saling mengobrol dengan sesama lansia, sambil beraktivitas membuat bunga kertas, mewarnai batu untuk hiasan, menggunting, menyusun, dan merangkai limbah botol plastik air mineral menjadi wadah serbaguna. 
 
"Berbagai aktivitas yang dilaksanakan lansia di balai diarahkan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka secara optimal. Selain terapi penghidupan, mereka juga mendapatkan terapi fisik, terapi psikososial, dan terapi apiritual," ujar Yani, biasa dia disapa.
 
BRSLU Gau Mabaji Gowa menargetkan dapat menjangkau dan memberikan layanan kepada 390 lansia yang berada di regional wilayah kerjanya pada 2019. 
 
Sebanyak 100 lansia membutuhkan rehabilitasi lanjutan dalam balai. Sementara, 290 orang lansia tersebar di masyarakat dan dipantau melalui program penjangkauan, dukungan keluarga, serta Home Care melalui Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS).
 
Jangkauan wilayah kerja BRSLU Gau Mabaji meliputi 10 provinsi. Terdiri atas provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Utara.
 
Pada akhir kunjungan, Mensos Agus menyampaikan pesan kepada para lansia agar mempergunakan balai untuk tetap bisa berkarya, mengisi waktu-waktu dengan bahagia, dan tetap bersemangat. 
 
"Saya melihat dan semakin memahami tantangan yang dihadapi di balai dalam melayani para lanjut usia. Komitmen dan dedikasi teman-teman semua diharapkan bisa meningkatkan pelayanan, termasuk kesabaran dalam menghadapi atau berinteraksi dengan para lansia," kata Agus. 
 
BRSLU Gau Mabaji Gowa berdiri di atas lahan seluas 2,97 hektare (ha). Saat ini diperkuat SDM sebanyak 49 orang. Balai ini telah berinovasi dalam Model Perawatans Sosial Lansia di masyarakat dan membuat SI RELA atau Sistem Informasi Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia. 
 
Balai ini telah berhasil menorehkan pencapaian ISO 9001:2015 dalam Management Quality System dan memiliki Akreditasi lembaga dari Badan Akreditasi dengan nilai tertinggi 566.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan