Ribuan masyarakat miskin di Kabupaten Lebak, Banten, menerima beras program bantuan pangan. Foto: Branda Antara
Ribuan masyarakat miskin di Kabupaten Lebak, Banten, menerima beras program bantuan pangan. Foto: Branda Antara

150 Ribu Keluarga Miskin di Lebak Dapat Bantuan Beras

Antara • 12 Oktober 2023 14:21
Lebak: Ribuan masyarakat miskin di Kabupaten Lebak, Banten, menerima beras program bantuan pangan yang digulirkan Badan Pangan Nasional (Bapanas).
 
"Kami merasa senang mendapatkan bantuan beras sebanyak 10 kilogram," kata Ma Aminah, warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Kamis, 12 Oktober 2023.
 
Penyaluran beras program bantuan pangan masyarakat miskin sangat membantu untuk memenuhi ketersediaan pangan keluarga. Saat ini, harga beras di pasaran cukup tinggi akibat dampak perubahan iklim kemarau atau El Nino.

Oleh karena itu, penyaluran program bantuan pangan dinilai dapat meringankan beban ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah.
 
"Kami sangat terbantu adanya penyaluran beras sehingga bisa memenuhi ketersediaan pangan selama dua pekan ke depan," ujar dia.
 
Baca: Bulog Pastikan Stok Beras di Sumut Aman

Begitu pula warga lainnya, Mumun, (55). Sudah tiga bulan terakhir ini ia menerima bantuan pangan dari pemerintah sebanyak 10 kilogram per bulan. Penyaluran bantuan beras itu sangat terbantu untuk memenuhi konsumsi pangan keluarga.
 
"Kami bersama suami cukup memenuhi ketersediaan pangan dari bantuan beras itu," kata Mumun.
 
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lebak Nana Sunjana mengatakan masyarakat miskin yang masuk keluarga penerima manfaat (KPM) tercatat 151 .961 kepala keluarga.
 
Penyaluran beras pada Oktober 2023 dari Bapanas melalui gudang layanan Perum Bulog Divre Lebak, Pandeglang sebanyak 1.519 ton dan mereka masing-masing per KPM menerima beras 10 kilogram.
 
Penyaluran bantuan pangan tersebut diharapkan dapat mengendalikan harga beras di pasaran. Selama ini, kata dia, penyaluran beras program bantuan pangan guna memenuhi ketersediaan pangan untuk masyarakat miskin.
 
"Kami sampai saat ini belum menerima laporan adanya warga yang mengalami kerawanan pangan akibat kemarau panjang itu," kata Nana.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan