Melihat tingginya harga kebutuhan pokok beras ini, masyarakat berharap pemerintah dapat mengambil langkah intervensi.
Kabid Perdagangan Disperindag Sultra Laode Muhammad Fitrah Arsyad menyebutkan harga beras jenis premium di 15 kabupaten kota berkisar Rp15.700 sampai Rp17 ribu per kg.
"(Beras) premium untuk Kota Kendari sekitar Rp15.700 sampai Rp16 ribu, kalau kabupaten lain Rp16 ribu sampai Rp17 ribu," kata Fitrah.
Sedangkan, untuk beras jenis medium, Fitrah menyebut harganya berkisar Rp13.600 sampai Rp14 ribu per kg.
"Rata-rata 15 kabupaten semua Rp13.600 sampai Rp14 ribu, ada memang beberapa kabupaten seperti Buton Tengah, Kolaka Utara semua Rp14 ribu, untuk daerah lainnya Rp13.600 sampai Rp13.800 untuk medium," lanjut dia.
Diketahui sebelumnya, harga beras ada pada kisaran Rp600.000-Rp700.000 per karung. Namun, harga itu terus merangkak naik hingga saat ini.Kabid Perdagangan Disperindag Sultra Laode Muhammad Fitrah Arsyad menyebutkan harga beras jenis premium di 15 kabupaten kota berkisar Rp15.700 sampai Rp17 ribu per kg.
"(Beras) premium untuk Kota Kendari sekitar Rp15.700 sampai Rp16 ribu, kalau kabupaten lain Rp16 ribu sampai Rp17 ribu," kata Fitrah.
Sedangkan, untuk beras jenis medium, Fitrah menyebut harganya berkisar Rp13.600 sampai Rp14 ribu per kg.
"Rata-rata 15 kabupaten semua Rp13.600 sampai Rp14 ribu, ada memang beberapa kabupaten seperti Buton Tengah, Kolaka Utara semua Rp14 ribu, untuk daerah lainnya Rp13.600 sampai Rp13.800 untuk medium," lanjut dia.
Baca juga: Bukan Hanya Beras, Harga Cabai hingga Telur Ayam Diprediksi Melonjak Jelang Ramadan |
Badan Pangan Nasional menyebut bukan hanya harga beras saja yang diperkirakan melonjak jelang Ramadan, tetapi bahan pangan lain. Seperti cabai keriting, daging ayam, hingga telur ayam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News