Ilustrasi cacar monyet/Channel News Asia
Ilustrasi cacar monyet/Channel News Asia

Waspada! Cacar Monyet Sudah Memasuki Bandung

Roni Kurniawan • 30 Oktober 2023 12:44
Bandung: Kasus cacar monyet atau Monkeypox sudah masuk Jawa Barat yakni di Kota Bandung. Hal itu berdasarkan temuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang memastikan satu kasus sudah ditemukan di Kota Bandung.
 
Kepala bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jabar, Rochady Hendra Setia Wibawa, membenarkan adanya satu kasus di Kota Bandung itu. Kasus ditemukan langsung dari Kemenkes. 
 
"Iya (cacar monyet sudah masuk Jabar), satu, kasus dari Bandung itu dilaporkan oleh kemenkes, Dirjen P2P Kemenkes," ujar Rochady, saat dihubungi awak media, Senin, 30 Oktober 2023.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI merilis temuan satu kasus Cacar Monyet atau Mpox di Bandung, Jawa Barat. Kasus ini menambah jumlah pasien terkonfirmasi positif di Indonesia mencapai 21 kasus per 29 Oktober 2023.
 
Rochady Hendra Setia Wibawa mengatakan saat ini koordinasi dengan Dinkes Kota Bandung masih dilakukan. Terutama melacak kontak erat dengan warga yang dinyatakan positif cacar monyet.
 
Baca: Dinkes Gunungkidul Ingatkan Warga Hindari Kontak dengan Kera Ekor Panjang

"Kami dari Dinkes Jabar dan Dinkes Kota Bandung sedang berkoordinasi untuk menemukan orang yang kontak erat dengan satu orang warga yang positif Monkeypox," bebernya.
 
Pelacakan kontak erat ini penting dilakukan agar mencegah penambahan kasus baru di Jabar, khususnya Kota Bandung. Sebab, penyakit ini muncul karena penularan langsung, dari pasien yang positif. 
 
"Pelacakan kontak erat dilakukan untuk dapat diberikan pencegahan timbul nya gejala penyakit cacar monyet. Agar tidak menularkan kepada orang lain," ujar dia.
 
Rochady menjelaskan kasus cacar monyet pada dasarnya ditemukan pada orang yang dengan imunitas rendah atau daya tahan menurun, termasuk pada Orang dengan HIV/AIDS. Ia pun meminta agar masyarakat tetap menjaga kesehatan tubuh. 
 
"Diharapkan masyarakat umum menjaga imunitas nya dengan makanan diet seimbang dan olahraga serta minum suplemen vitamin," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan